Mulai 2017 MENDIKBUD Terapkan Pendidikan Karakter Tingkat SD dan SMP , Ini Dia Konsekunsinya Bagi Siswa dan Guru
Website Nasty Jumpa
lagi dalam postingan yang mungkin sangat anda perlukan, Silahkan baca infonya
dibawah ini.
Mulai tahun depan pemerintah akan menerapkan
penguatan pendidikan karakter di tingkat SD dan SMP.
Konsekuensinya, baik siswa maupun guru akan
lebih lama di sekolah.
"Siswa dan guru setiap harinya delapan
jam berada di sekolah. Namun, bukan berarti delapan jam itu tatap muka di
kelas. Sebagian besar jam belajar dihabiskan di luar kelas," kata Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Selasa (8/11).
Dalam pendidikan karakter, guru harus
mendampingi siswa delapan jam selama lima hari.
Dengan demikian, 40 jam waktu siswa dan guru
dihabiskan di sekolah.
Menurut
Muhadjir, waktu tersebut akan terasa kurang bila
guru sudah mendapatkan metode pembelajaran yang pas untuk anak didiknya.
Terutama agar bisa membuat anak tidak cepat
bosan dan justru betah.
"Saya yakin, kalau metodenya pas,
anak-anak akan lebih suka di sekolah. Itu sebabnya tidak ada lagi PR di rumah
karena sudah dikerjakan di sekolah. Sabtu dan Minggu, sekolah diliburkan.
Selain itu pendidikan ekstrakurikuler dan intrakurikuler posisinya sama-sama
penting," terangnya.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) ini membantah bila hak-hak siswa dan guru dirampas karena waktu bersama
keluarga lebih sedikit.
"Ya tidak berkurang. Anak-anak dan
guru-guru bisa full bersama keluarganya di hari Sabtu dan Minggu. Itu sebabnya,
tidak boleh ada PR atau lainnya agar dua hari libur itu bisa
dimaksimalkan," tandasnya.
0 Response to "Mulai 2017 MENDIKBUD Terapkan Pendidikan Karakter Tingkat SD dan SMP , Ini Dia Konsekunsinya Bagi Siswa dan Guru"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan