Wakepo Ngurus Carryover
Website Nasty Jumpa lagi dalam postingan yang mungkin sangan
anda perlukan, Silahkan baca infonya dibawah ini.
Salah ga ya nulis
judulnya...
Wakepo hari ini tampil
perlente, layaknya pejabat yang mau dilantik menempati posisi jabatan baru.
Baju putih di setrika licin, dasi terjuntai di dadanya yang lumayan bidang,
celana hitam rapi runcing lipatannya, sabuk melingkar di pinggang mengikat
kencang celana yang aga kebesaran.
Istri wakepo agak heran
melihat penampilan wakepo yang rapi seperti itu, karena tidak seperti biasa
wakepo begitu rapi.
"Mau kemana pak, rapi
banget" tanya istrinya
Wakepo.
"Biasa" jawab
wakepo pendek.
"Biasa bagaimana, mau
kerumah janda kembang ya"
"Hus.. jangan begitu,
nanti bapak beneran ke jamda kembang bagaimana"
"Maunya bapak
kan?"
"Bapak mau urus
tunjangan profesi bapak yang kurang bayar, sekalian urus tunjangannya pak usman
yang ga terbit tahun 2014"
"Oh.. nanti pulangnya
bawa martabak telurnya ni jaba ya"
"Ok.. eh ni jaba itu
siapa"
"Heheheheh.. itu janda baru
yang di depan ruko"
"Owhhh.. ok.. dengan
senang hati, tapi jangan protes ya kalau pulangnya malam"
"Huh.. modus!!"
"Bu.. bapak pamit..
assalamualaikum".
Wakepo ngurus
carryover,...(lanjutan)
Seminggu yang lalu bahkan
lebih, wakepo rencananya mau mengurus carry over tunjangan profesinya. belum
juga wakepo selesai melanjutkan perjalanannya untuk menuntaskan niatnya,
komentar teman-temannya wakepo mulai tidak enak.
"Jangan cuma bisa
salahkan wakepo",.. emang ada yang lagi menghakimi wakepo ya?
bukannya wakepo malah
menuntun bagaimana caranya agar pengurusan data teman-temannya yang tidak dia
kenal itu bisa sesuai alurnya, sehingga datanya bisa valid tanpa harus
membuang2-buang biaya besar, tanpa harus datang ke Jakarta.
Kalau memang dirasa
keberadaan wakepo malah dipersalahkan, maka wakepo siap tidur lagi,..
Wakepo ngurus
carryover,...(Lebih lanjut)
Meskipun wakepo selalu
disalakan, wakepo tetap melanjutkan niatnya mengurus carry over tunjangan
profesinya dan sktp temannya yang belum terbit.
Wakepo mengeluarkan motornya
yang dia dapat dari hasil jerih payahnya sendiri sebagai guru kelas di sekolah
dasar negeri 5 negeri di awan. Wakepo sangat bangga dengan motornya, (tapi ga
penting ya ngurusin motornya wakepo..)
"Bu saya berangkat,...
Assalamualaikum" wakepo menggeber motornya tancap gas. nguiiiiiiing.
"Waalaikum salam"
jawab istrinya yang sudah tidak mungkin didengar lagi oleh wakepo.
Sepanjang jalan wakepo
menyusun rencana didalam otaknya, siapa terlebih dahulu yang harus ditemui
untuk memuluskan pengurusan datanya.
didalam pikirannya sudah
tersusun rapi urutan orang yang akan ditemuinya :
1. dia akan bertemu langsung
dengan pejabat kemdikbud
2. dia akan menemui dengan
admin tunjangan kemdikbud
3. dia akan membawa pulang
SK C.O
itu bayangan wakepo,
kenyataannya?. wakepo belum nyampe..
Wakepo ngurus
carryover,...(Lebih lanjut lagi)
Wakepo membawa harapan besar
untuk dapat menyelesaikan masalahnya dikementrian.
Memasuki gerbang
Kemendikbud, wakepo bingung mau parkir dimana.
"Ambil jalur kiri saja
pak" kata petugas penjaga pintu masuk
"Sebelah kiri mana pak,
saya sudah benar ini berada di jalur sebelah kiri, tidak melawan arah"
jawab wakepo agak bingung, sebab dia memang berada di lajur sebelah kiri.
"Masuk ke lajur motor
pak, yang sebelah kiri. Bapak bisa langsung saja tidak perlu ambil tiket
parkir. kalau mau parkir nanti di gedung parkir lantai 3" kata petugas.
"oh,.. ok pak"
Akhirnya wakepo sampai juga
di tempat parkir, dibukanya semua perlengakapan mengendaranya seprti jaket dan
helm.
Wakepo berjalan menyusuri
tangga turun dari lantai 3 ke lantai dasar, sambil jalan dia kembali
mengingat-ingat apa misi yang di embannya, apa yang akan dilakukannya terlebih
dulu.
didalam pikirannya sudah
tersusun rapi urutan orang yang akan ditemuinya :
1. dia akan bertemu langsung
dengan pejabat kemdikbud
2. dia akan menemui dengan
admin tunjangan kemdikbud
3. dia akan membawa pulang
SK C.O
Wakepo akhirnya sampai di
ruang konsultasi, ruang unit layanan terpadu kemendikbud. Ambil tiket antrian,
liat-liat kursi kosong untuk menunggu nomor antriannya dipanggil.
sambil duduk dia berpikir,
" Target awalku adalah bertemu dengan pejabat kemdikbud, kalau di ULT
apakah ada pejabat disana??"
Wakepo mulai bimbang dengan
langkah yang telah diambilnya.
"sepertinya aku salah
masuk ini, kalau seperrti ini aku harus ganti strategi, disesuaikan dengan
kondisi".
Targetnya waekpo jadi
berubah manjadi berikut :
1. dia akan menemui dengan
admin tunjangan kemdikbud
2. dia akan membawa pulang
SK C.O
kembali itu yang ada didalam
pikirannya wakepo, apakah bisa dia ketemu admin tunjangan di ULT?
dia pikir bisa,.. itu
pikirannya dia, nyatanya? ??
Lama juga wakepo menunggu,
akhirnya nomor urut antriannya disebut petugas. Wakepo bergegas bangun dan
berjalan kearah meja petugas yg memanggil nomornya..
Petugas : selamat siang pak
Wakepo : selamat siang dek..
(kebetulan petugasnya masih muda dan cantik)
Petugas : ada yang bisa saya
bantu (basa basi petugas..)
Wakepo : ya sudah pasti atuh
neng.. pasti saya kesini itu karena perlu bantuan..
Petugas : masalah apa pak?
Wakepo : ini neng,..
tunjangan profesi saya tahun 2014 tidak dbayar penuh satu tahun, uangnya
dimakan sama petugas tunjangan di kabupaten.. tunjangan saya cuma dibayar 8
bulan.. itu juga dibayarnya akhir taun...
Petugas : ohh..
Wakepo : betul neng, itu
operator tunjangan di kabupaten suka begitu..
Petugas : ohhh.. sampai
sekarang belum dibayar pak?
Wakepo : belum neng..
uangnya di bungain dulu sama operator kabupaten neng..
Petugas : begini pak, maaf
sebelumnya.. bukan bermaksud membela operator tunjangan.. sktp tahun 2014 bapak
belum terbayar 1 tahun bisa jadi memang uang transfer dari kemenkeu tidak cukup
utk membayar semua guru, jadi belum bisa diajukan pembayarannya. Nah jika ada
kondisi seperti itu biasanya pembayarannya akan di selesaikan dengan mekanisme
carry over.. orang-orang sering menyebutnya C.O.
Nah c.o ini ada alur
prosedur yang harus di lalui, sampai dananya bisa dibayarkan dan masuk
kerekening bapak.. tahun 2014 memang ada beberapa kabupaten kota yang dana
transfernya tidak mencukupi untuk membayar tunjangan profesi semua guru, jadi
proses pemabayarannya dibtunda..
Wakepo : oh.. begitu ya..
Petugas : begitulah pak..
Wakepo : tapi sampai saat
ini sudah 2 tahun belum juga dibayarkan. Itu dholim sama guru.. saya sudah di
dzolimi...
Petugas : bapak pns?
Wakepo : betul...
Petugas : masih digaji ga?
Wakepo : masih..
Petugas : berarti bapak
masih sama dengan guru yg belum sertifikasi.. negara masih membayar bapak..
nilai tambah sebagai guru profesionalnya sementara di tunda dulu.. sampai
proses transfernya selesai di proses.. jadi negara tidak terlalu dzolim juga...
Wakepo : tapi itu kan hak
saya..
Petugas : betul.. itu hak
bapak.. tidak ada yg menghilangkan hak itu dari bapak, cuma di tunda sementara.
Wakepo : lalu kapan saya
terima..
Petugas : begini pak, c.o
itu ada prosedurnya..
1. Op tunjangan harus
membuat daftar guru yang kurang bayar.. dengan data lengkap dan jumlah kurang
bayarnya, mereka harus bekerja keras melaporkan kekurangan bayarnya,
menyesuaikan format laporan yang kadang berulang kali di laporkan tapi tertolak
karena format yg tidak sesuai..
2. BPKP akan datang
mengaudit kekurangan bayarnya
3. BPKP akan mengeluarkan
rekomendasi kekurangan bayar kepada kementrian pendidikan dan kementrian
keuangan
4. Kemendikbud akan
mengumpulkan data guru yang kurang bayar sesuai dengan rekomendasi BPKP melalui
op tunjangan kabupaten kita.. jika jumlah rekap tidak sama antara data
kabupaten kota dengan hasil audit yg dikeluarkan bpkp maka data dibtolak dan
harus dibuat ulang..
5. Data yang sudah masuk
akan di terbitkan sk carry overnya.
6. Dinas kabupaten kota akan
membayarkan kekurangan bayar sesuai dengan sk c.o yang terbit, jika tidak
terbit sk c.o. maka dinas kabupaten kota tidak bisa membayar
7. Sk. C.o bisa dikeluarkan
jika pada tahun di maksud sktpnya keluar tapi tidak bisa dibayarkan secara
penuh atau tidak dibayar sama sekali. Jika tidak ada sktp.. maka tidak bisa di
terbitkan sk c.onya.
Begitu pak kira2 alurnya..
Wakepo : jadi saya ga bisa
bawa sk c.o saya sekarang..
Petugas : bapak sebaiknya
koordinasi dengan op tunjangan di daerah bapak..
Wakepo : jadi saya harus
kekabupaten lagi..
Petugas : betul pak.. sebab
op tunjangan kabupaten kota yang mengajukan daftar guru yang kurang bayar
berdasarkan rekomendasi bpkp..
Wakepo : jadi saya ga bisa
bawa sknya..
Petugas : belum bisa pak..
maaf.. ada yg lain yang bisa saya bantu..
Wakepo :( bangun dan pergi)
Demikianlah postingan ini,
jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih
0 Response to "Wakepo Ngurus Carryover"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan