Contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja PMM
Contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja PMM
Berikut dibagikan contoh pengisian Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas ini dapat dijadikan sebagai referensi guru dalam mengisi Rubrik Observasi kelas sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Observasi Guru oleh Kepala Sekolah.
Guru dapat mengembangkan sendiri contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas ini sesuai hasil observasi yang telah dilakukan Kepala Sekolah.
Observasi kelas merupakan bagian penting dari rangkaian pengelolaan kinerja guru pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Observasi kelas ini dilakukan oleh kepala sekolah setelah terjadi kesepakatan antara guru dan kepala sekolah dalam hal perencanaan kinerja.
Pengelolaan Kinerja Guru terdiri dari tiga tahapan, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian. Pada tahap perencanaan, guru hanya perlu fokus meningkatkan kinerja pada salah satu indikator rekomendasi berdasarkan capaian rapor pendidikan yang telah terintegrasi di PMM.
Di tahap pelaksanaan, Kepala Sekolah akan melakukan Observasi Kelas dan melakukan penilaian berdasarkan rubrik yang telah disediakan di PMM. Sedangkan pada tahap Penilaian, Kepala Sekolah dapat melihat rangkuman pencapaian guru untuk Predikat Kinerja yang terintegrasi dengan sistem e-Kinerja BKN.
Setelah guru dan kepala sekolah menyepakati perencanaan pengelolaan kinerja di aplikasi PMM, langkah selanjutnya adalah Kepala Sekolah melakukan penilaian dalam bentuk observasi kelas.
Praktik Kinerja merupakan bagian terpenting dalam Pelaksanaan Kinerja pada Pengelolaan Kinerja Guru. Praktik Pembelajaran didasarkan pada sub indikator yang dipilih melalui perencanaan kinerja. Kepala sekolah melakukan observasi terhadap indikator tersebut, dan keberhasilan dinilai berdasarkan pencapaian tujuan oleh Guru melalui tindakan yang telah dilakukan.
Untuk melakukan observasi diperlukan dokumen atau lembar observasi pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah sesuai dengan Peraturan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang petunjuk pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah.
Guru dapat memulai Praktik Pembelajaran dengan mengikuti alur Pelaksanaan Observasi, dimulai dari bagian pertama yaitu Pelaksanaan Observasi dan bagian kedua, yaitu Tindak Lanjut Observasi.
Pelaksanaan Observasi Kelas
1, Kumpulkan Dokumen Persiapan
Dokumen Persiapan memiliki tujuan memberikan panduan kepada Guru dalam menentukan upaya yang diperlukan untuk memahami Target Perilaku yang telah dipilih sesuai dengan Indikator yang akan diobservasi oleh Kepala Sekolah. Pada kegiatan ini, Guru diminta untuk memilih setidaknya satu perilaku yang akan dipelajari, mencatat upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target perilaku tersebut.
Pada tahap ini, Guru dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menyepakati perilaku yang ingin dipelajari. Selain itu, Guru diharapkan mengunggah bukti RPP/Bahan Ajar sesuai dengan indikator yang dipilih pada tahap Perencanaan Kinerja.
2. Menunggu Atasan melakukan Observasi
Observasi oleh Kepala Sekolah akan dimulai setelah dokumen persiapan yang diajukan oleh Guru telah dikumpulkan. Pada tahap ini, Kepala Sekolah memberikan penilaian berdasarkan hasil Observasi yang telah dilakukan. Penilaian tersebut menjadi dasar bagi Guru untuk mempersiapkan upaya tindak lanjut yang dibutuhkan dalam pengembangan diri.
3. Kumpulkan Dokumen Tindak Lanjut
Dokumen Tindak Lanjut bertujuan memberikan panduan kepada Guru dalam menentukan upaya perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pilihan Belajar untuk tindak lanjut dapat dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar atau media lainnya, seperti Pelatihan..
Pada tahap ini, Guru dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menentukan dukungan atau upaya yang perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Informasi lebih lanjut tentang cara mengisi dokumen tindak lanjut dapat ditemukan dalam artikel di sini
4. Lakukan Tindak lanjut
Guru dapat memulai dengan mempelajari upaya atau tindakan yang ingin dilakukan, sejalan dengan pilihan tindak lanjut yang telah dipilih. Proses ini melibatkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Guru diharapkan menyusun strategi dan rencana yang terperinci, serta dapat mengidentifikasi dukungan yang mungkin diperlukan. Selama proses ini, Guru juga dianjurkan untuk berdiskusi dengan Kepala Sekolah guna memperoleh masukan dan mendapatkan dukungan dalam rangka meningkatkan efektivitas tindakan yang diambil.
5. Dokumen Refleksi Tindak lanjut
Guru diminta untuk menjelaskan inspirasi yang diperoleh melalui upaya tindak lanjut. Dalam tahap ini, Guru dapat membahas perubahan dan tantangan yang dihadapi sebagai hasil dari tindak lanjut tersebut. Selain itu, Guru juga dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk mengetahui rencana selanjutnya yang ingin dilakukan dalam mengembangkan praktik pembelajaran.
Tujuan Rubrik Observasi Kelas
Rubrik observasi kelas dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
1. Membantu guru mempelajari dan menampilkan fokus perilaku yang relevan.
2. Membantu Kepala Sekolah dalam mengenali perilaku guru di kelas yang relevan diamati dan dicatat.
3. Membantu Kepala Sekolah dalam melakukan penilaian berdasarkan bukti perilaku yang teramati
Komponen rubrik observasi kelas
Rubrik observasi kelas memuat beberapa komponen sebagai berikut.
1. Pengertian sub indikator observasi kelas.
2. Fokus perilaku yang diobservasi.
3. Kategori penilaian observasi kelas.
4. Catatan bukti perilaku.
5. Rekomendasi untuk tindak lanjut.
6. Contoh perilaku yang dianjurkan.
7. Contoh perilaku yang dihindari
Prinsip Rubrik Observasi Kelas
Berikut ini adalah beberapa prinsip dalam pembuatan rubrik observasi kelas.
1. Relevan dengan indikator pada Rapor Pendidikan.
2. Mudah dipahami dan digunakan guru dan kepala sekolah.
3. Terstruktur tapi tetap fleksibel sesuai dinamika kelas.
Contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja PMM
Penilaian Observasi Kelas tidak menjadi penilaian akhir kinerja guru. Penilaian akhir akan didasari oleh peningkatan kinerja guru dari sebelum observasi ke setelah observasi.
Selanjutnya guru dapat melihat hasil observasi kelas oleh Kepala Sekolah pada tiga fokus perilaku yang dianjurkan pada indikator yang dipilih pada tahap perencanaan sebelumnya. Termasuk di dalamnya adalah catatan dan rekomendasi belajar dari Kepala Sekolah berdasarkan hasil observasi kelas.
Baca :
- Contoh Catatan Rekomendasi Kepala Sekolah Penilaian Observasi Kelas
- Contoh Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas (Formulir D)
- Contoh Format Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja PMM
Contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas ini difokuskan indikator Keteraturan Suasana Kelas. Contoh pengisian Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja PMM selengkapnya dapat dibaca dan
@Salam Website Nasty
0 Response to "Contoh Pengisian Rubrik Observasi Kelas Pengelolaan Kinerja PMM"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan