Panduan Teaching Factory SMK
Panduan Teaching Factory SMK
Berikut ini adalah Panduan Teaching Factory (Tefa) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diterbitkan oleh Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek.
Panduan Teaching Factory SMK ini menjelaskan tentang konsep, perencanaan, pelaksanaan, pengembangan, dan evaluasi Tefa di SMK.
Panduan Teaching Factory Sekolah Menengah Kejuruan ini merupakan acuan bagi setiap SMK serta bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Panduan Teaching Factory SMK ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat SMK dalam mengimplementasikan Tefa.
Penerapan Tefa pada SMK merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang lebih lanjut dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2015 tentang Pengembangan Sumber Daya Industri.
Pengembangan Tefa di SMK adalah program peningkatan kualitas yang sekaligus melaksanakan berbagai peraturan yang telah disusun. Penyelenggaraan Tefa di SMK diharapkan mampu menyelesaian permasalahan ketenagakerjaan.
Tefa SMK sebagai model pembelajaran yang berbasis “pekerjaan” seperti membuat atau memproduksi barang dan/atau jasa diharapkan akan menjadi jawaban terhadap permasalahan di SMK.
Penyelenggaraan model pembelajaran Tefa akan mendorong SMK menyusun kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, sedangkan tuntutan agar prosedur dan standar bekerja yang harus sesuai dengan nyata di dunia kerja akan mendorong sekolah melengkapi fasilitas dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.
Dengan demikian, pelaksanaan Tefa akan mampu membentuk soft skill dan hard skill lulusan sesuai kualifikasi dunia kerja.
Tujuan
Panduan Tefa SMK ini dapat menjadi acuan bagi :
1. Pemangku kepentingan (Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pengawas Sekolah, BPPMPV, dan BBPPMPV) dalam melakukan pembinaan pendampingan, supervisi, evaluasi, dan dukungan yang sesuai terhadap SMK dalam melaksanakan dan mengembangkan Tefa;
2. Satuan Pendidikan SMK dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan Tefa;
3. Dunia kerja untuk berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan Tefa SMK; dan
4. Perguruan Tinggi, berperan dalam riset dan pengembangan untuk perencanaan dan pelaksanaan Tefa di SMK.
Baca :
Sasaran
Sasaran Panduan Teaching Factory ini adalah SMK dan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan penyelenggaraan, pendampingan, pengembangan, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan Tefa di SMK.
Panduan Teaching Factory Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
@Salam Website Nasty
0 Response to "Panduan Teaching Factory SMK"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan