Cerita Nabi YAHYA AS
Website Nasty Jumpa lagi dalam postingan yang mungkin sangan
anda perlukan, Silahkan baca infonya dibawah ini.
Nabi Yahya a.s. adalah anak Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s. adalah
seorang yang bertakwa dan telah diberi hikmah oleh Allah s.w.t. dari semenjak
kecil. Beliau adalah seseorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan
beliau bukan orang yang sombong dan durhaka.
Pada masa itu ada seorang Raja yang sudah tua dan bermaksud mengawini anak tirinya. Nabi Yahya a.s. melarang perkawinan itu, karena Allah s.w.t. melarang Ayah ataupun Ibu yang mengawini anak tirinya. Raja tersebut menjadi marah, lalu Nabi Yahya dibunuhnya.
Bila Nabi Zakariya a.s. mendengar tentang terbunuhnya Nabi Yahya, maka dengan izin Allah datanglah Malaikat Jibril yang menyuruh beliau keluar dari rumah. Sampailah beliau disebuah kebun, atas izin Allah pula sebuah pohon kayu terbelah dua dan masuklah Nabi Zakariya a.s. kedalamnya. Sementara itu datanglah pesuruh-pesuruh Raja yang menduga bahwa Nabi Zakariya mempunyai sihir yang kuat sehingga dapat masuk kedalam pohon tersebut. Maka pohon kayu itu pun digergaji oleh mereka sehingga terbunuhlah Nabi Zakariya a.s.
(Ada dua riwayat yang mengatakan ;
1. Takala gergaji yang digunakan untuk memotong pohon dan mengenai otot-otot Nabi Zakariya a.s. membuat beliau merintih, lalu Allah s.w.t. mewahyukan "Jika rintihanmu tidak mereda maka aku akan jungkalkan bumi dan semua isinya" hal ini membuat Nabi Zakariya a.s. menahan rintihannya sehingga beliau terbelah menjadi dua.
2. Bahwa orang yang terbelah didalam pohon tersebut adalah orang lain yang bukan merupakan nabi Zakariya a.s. adapun Nabi Zakariya a.s. meninggal secara alami. Wallahu A'lam.
Ada riwayat lain yang mengatakan bahwa pembunuhan atas Nabi Yahya a.s. adalah hal yang sangat mustahil, karena Nabi Yahya a.s. adalah seorang Nabi yang dijaga dan dilindungi oleh Allah s.w.t. dan berita tersebut adalah salah satu cara dari kebiasaan sebagian orang-orang israil yang ingin merendahkan dan mengecilkan para Nabi Allah.Umur Nabi Zakaria as dan isterinya sudah tua, padahal sejak usia muda mereka mendambakan seorang putra yang dapat melanjutkan dakwah untuk membimbing umatnya supaya tidak tersesat. Pekerjaannya sehari-hari adalah sebagai tukang kayu, tetapi dakwah yang dilakukan untuk membimbing umat lebih diutamakannya dari pada kepentingan pribadi.
Pada masa itu ada seorang Raja yang sudah tua dan bermaksud mengawini anak tirinya. Nabi Yahya a.s. melarang perkawinan itu, karena Allah s.w.t. melarang Ayah ataupun Ibu yang mengawini anak tirinya. Raja tersebut menjadi marah, lalu Nabi Yahya dibunuhnya.
Bila Nabi Zakariya a.s. mendengar tentang terbunuhnya Nabi Yahya, maka dengan izin Allah datanglah Malaikat Jibril yang menyuruh beliau keluar dari rumah. Sampailah beliau disebuah kebun, atas izin Allah pula sebuah pohon kayu terbelah dua dan masuklah Nabi Zakariya a.s. kedalamnya. Sementara itu datanglah pesuruh-pesuruh Raja yang menduga bahwa Nabi Zakariya mempunyai sihir yang kuat sehingga dapat masuk kedalam pohon tersebut. Maka pohon kayu itu pun digergaji oleh mereka sehingga terbunuhlah Nabi Zakariya a.s.
(Ada dua riwayat yang mengatakan ;
1. Takala gergaji yang digunakan untuk memotong pohon dan mengenai otot-otot Nabi Zakariya a.s. membuat beliau merintih, lalu Allah s.w.t. mewahyukan "Jika rintihanmu tidak mereda maka aku akan jungkalkan bumi dan semua isinya" hal ini membuat Nabi Zakariya a.s. menahan rintihannya sehingga beliau terbelah menjadi dua.
2. Bahwa orang yang terbelah didalam pohon tersebut adalah orang lain yang bukan merupakan nabi Zakariya a.s. adapun Nabi Zakariya a.s. meninggal secara alami. Wallahu A'lam.
Ada riwayat lain yang mengatakan bahwa pembunuhan atas Nabi Yahya a.s. adalah hal yang sangat mustahil, karena Nabi Yahya a.s. adalah seorang Nabi yang dijaga dan dilindungi oleh Allah s.w.t. dan berita tersebut adalah salah satu cara dari kebiasaan sebagian orang-orang israil yang ingin merendahkan dan mengecilkan para Nabi Allah.Umur Nabi Zakaria as dan isterinya sudah tua, padahal sejak usia muda mereka mendambakan seorang putra yang dapat melanjutkan dakwah untuk membimbing umatnya supaya tidak tersesat. Pekerjaannya sehari-hari adalah sebagai tukang kayu, tetapi dakwah yang dilakukan untuk membimbing umat lebih diutamakannya dari pada kepentingan pribadi.
Demikianlah postingan ini,
jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih
0 Response to "Cerita Nabi YAHYA AS"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan