Metagenesis pada Ubur-Ubur dan Tahapannya
Metagenesis pada Ubur-Ubur dan Tahapannya
Metagenesis adalah pergiliran keturunan yang melibatkan dua fase sekaligus, yaitu fase generatif dan fase vegetatif.
Fase generatif (seksual) melalui pembuahan, ditandai dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sedangkan fase vegetatif (aseksual) melalui pembentukan spora.
Metagenesis dapat terjadi pada tumbuhan dan hewan. Contoh tumbuhan yang melakukan metagenesis adalah lumut dan tumbuhan paku. Metagenesis hewan misalnya yang terjadi pada Ubur-ubur (Aurelia).
Ubur-ubur (Scyphozoa) termasuk ke dalam fillum Cnidaria yang artinya arti hewan yang memiliki jarum penyengat. Ubur-ubur ditemukan pada hampir seluruh lautan di dunia. Tercatat ada lebih 700 jenis Ubur Ubur yang tersebar di seluruh penjuru perairan dunia
Ubur ubur memiliki bentuk dominan berupa medusa di dalam siklus hidupnya. Sistem gerak ubur-ubur adalah pada bentuk medusa yang bergerak menggunakan otot yang menarik tubuhnya.
Dengan demikian, air di dalam rongga tubuh ubur-ubur akan keluar dan mendorongnya, kemudian mesoglea pada ubur ubur yang tebal dan elastis, digunakan untuk meluncur di air dan bentuknya kembali seperti semula.
Ubur-ubur memiliki bentuk seperti mangkuk terbalik, sehingga sering disebut ubur ubur mangkuk terbalik. Hewan ini tidak punya kepala dan mulut serta anusnya terletak di lubang yang sama, sisi yang dekat mulut disebut oral dan sebaliknya disebut aboral. Makanan dan kotorannya masuk dan keluar melalui lubang yang sama.
Ubur-ubur tidak memiliki alat pernapasan seperti insang, paru-paru, dan trakea. Hewan ini bernapas dengan difusi oksigen dari air melalui membran tipis yang menutupi tubuhnya.
Ubur-ubur dilengkapi dengan nematocysts pada tentakelnya, yaitu semacam alat khusus yang bisa melepaskan dengan cepat sebuah sengatan atau racun. Biasanya Ubur-ubur mengunakan Nematocysts untuk berburu mangsa sekaligus sebagai perlindungan dari predator lain.
Ubur-ubur adalah contoh hewan yang mengalami metagenesis, karena pada hidupnya mengalami dua pergiliran keturunan, yaitu fase polip yang menetap di dasar perairan dan fase medusa yang dapat berenang dengan bebas.
Tahapan metagenesis ubur-ubur adalah sebagai berikut.
1. Spermatozoid keluar dari lubang mulut medusa jantan dan masuk ke dalam usus medusa betina untuk membuahi telurnya.
2. Hasil pembuahannya adalah zigot yang akan berkembang menjadi blastula dilanjutkan menjadi larva bersilia disebut planula.
3. Planula larva dibentuk oleh fertilisasi eksternal dan akan menetap di substrat dalam bentuk polypoid dikenal sebagai scyphistoma.
4. Planula tumbuh menjadi polip, selanjutnya polip bereproduksi secara aseksual dengan membentuk medusa dan begitu seterusnya.
@Salam Website Nasty
0 Response to "Metagenesis pada Ubur-Ubur dan Tahapannya"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan