Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Tahun 2024/2025
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 TA 2024/2025
Modul ajar menjadi salah satu bahan ajar yang dapat digunakan pada pembelajaran di Kurikulum Merdeka. Modul ajar bersama-sama dengan perangkat ajar lainnya adalah bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Tahun Ajaran 2024/2025 sebentar lagi akan dimulai. Salah satu kewajiban guru di awal tahun ajaran adalah menyusun modul ajar sebagai bagian dari perangkat ajar Kurikulum Merdeka.
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka meliputi buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya. Guru diberi keleluasaan untuk menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
Pengertian dan Fungsi Modul Ajar
Modul ajar adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran (ATP).
Modul ajar serupa dengan RPP atau lesson plan yang memuat rencana pembelajaran di kelas. Akan tetapi, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP sehingga disebut RPP Plus.
Modul ajar dapat membantu pendidik dalam:
- memandu pendidik melaksanakan pembelajaran;
- mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran;
- menjadi rujukan bagi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
- menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran sesuai capaian pembelajaran.
- mendukung pencapaian kompetensi dalam Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila pada setiap tahap perkembangan pada suatu mata pelajaran.
Pemerintah juga telah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
Di dalam perencanaan pembelajaran, guru memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.
Kriteria Modul Ajar
Beberapa kriteria yang harus dimiliki sebuah modul ajar adalah sebagai berikut.
1. Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam
3. Proses belajar: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
4. Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan peserta didik.
5. Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Komponen Modul Ajar
Beberapa komponen dibutuhkan dalam penyusunan modul ajar, tetapi ada juga yang tidak harus tercantum di dalamnya. Guru juga diberikan kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Komponen dari modul ajar bisa terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu Informasi Umum, Komponen Inti, dan Komponen Lampiran.
1. Informasi Umum
a. Identitas penulis modul
b. Kompetensi awal
c. Profil Pelajar Pancasila
d. Sarana dan prasarana
e. Target peserta didik
2. Komponen Inti
a. Tujuan pembelajaran
b. Pemahaman permakna
c. Pertanyaan pemantik
d. Kegiatan pembelajaran
e. Asesmen
e. Pengayaan dan remedial
g. Refleksi peserta didik dan guru
3. Komponen lampiran
a. Lembar Kerja Peserta Didik
b. Bahan bacaan guru dan peserta didik
c. Glosarium
d. Daftar pustaka
Langkah-langkah Penyusunan Modul Ajar
Di dalam menyusun modul ajar, guru perlu memperhatikan langkah-langkah penyusunannya. Berikut ini adalah langkah-langkah penyusunan modul ajar.
1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan
Sebelum membuat modul ajar, guru perlu melakukan analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, dengan begitu pembelajaran yang diberikan bisa sesuai serta dapat dipahami lebih baik.
Di dalam implementasi kurikulum merdeka, melakukan analisis sangat penting dan direkomendasikan, guru dapat melaksanakannya dengan asesmen diagnostik. Upaya tersebut membantu guru mendapatkan hasil kemampuan siswa, kondisi dan kebutuhan belajarnya.
2. Identifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila menjadi salah satu fokus dan poin inti dalam implementasi kurikulum merdeka. Dengan enam dimensi yang diharapkan dapat membentuk karakter Pancasila pada pelajar.
Di dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat memilih satu atau lebih dimensi, sehingga modul ajar yang disusun guru pun disesuaikan dengan materi pelajaran serta dimensi profil yang diinginkan.
3. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar
Konsep dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), yaitu dimulai dari Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, sedangkan ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran. Pemerintah menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
4. Membuat Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Setelah mendapatkan hasil dari asesmen diagnostik, menentukan dimensi dari profil pelajar Pancasila serta ATP, berikutnya guru dapat menuangkannya dalam rencana pembelajaran berupa modul ajar.
Selaiin memuat tiga komponen inti, guru dapat mengembangkan/memodifikasinya. Guru juga dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
5. Melaksanakan pembelajaran
Modul Ajar yang telah disusun oleh guru selanjutnya bisa menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
6. Melaksanakan tindak lanjut
Setelah guru melakukan pembelajaran, guru melakukan evaluasi efektifitas modul ajar dan tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025
Berikut ini dibagikan contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Tahun Ajaran 2024/2025. Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka ini dapat menjadi referensi bagi guru PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK dalam melaksanakan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025.
Contoh modul ajar Kurikulum Merdeka ini dapat menjadi bahan bagi guru dalam membuat modul ajar secara mandiri untuk bahan ajar di Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2024/2025.
Guru dapat mengembangkan dan menyempurnakan contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka ini sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi yang ada.
Kemendikbudristek juga telah menyediakan beberapa contoh modul ajar Kurikulum Merdeka untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka ini memuat rencana pelaksanaan pembelajaran untuk panduan, pedoman dan membantu mengarahkan proses pembelajaran.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Tahun Ajaran 2024/2025 selengkapnya dapat di unduh pada tautan berikut ini.
- Modul Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh
- Modul Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang SD Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh
- Modul Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang SMP Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh
- Modul Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang SMA Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh
- Modul Ajar Kurikulum Merdeka Jenjang SMK Tahun Ajaran 2024/2025 – Unduh
@Salam Website Nasty
0 Response to "Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Tahun 2024/2025"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan