5 Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Organ Tubuh

Organ adalah bagian dari tubuh yang memiliki fungsi khusus dan terlibat dalam menjalankan berbagai proses biologis yang mendukung kehidupan. Berdasarkan letaknya, organ tubuh manusia dan fungsinya terbagi menjadi organ dalam dan organ luar.

Organ tubuh manusia bagian dalam terdiri dari jantung, ginjal, lambung, dan usus, dan masih banyak yang lain. Sedangkan organ tubuh manusia bagian luar terdiri dari hidung, kulit, tangan, kaki, dan masih banyak yang lain.

Setiap organ tubuh manusia terdiri dari jaringan yang memungkinkan fungsinya masing-masing. Misalnya, sistem pencernaan manusia terdiri atas organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.

Sistem pernapasan, terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Sedangkan sistem ekskresi manusia dijalankan oleh organ-organ ekskresi, yaitu ginjal, hati, kulit, dan paru-paru.

Manfaat Puasa Untuk Menjaga Kesehatan Organ Tubuh

Manfaat Puasa

Tubuh manusia diibaratkan seperti mesin, yang dirancang dari berbagai sistem biologis dengan diatur oleh organ tubuh. Organ tubuh perlu dijaga kesehatannya untuk dapat berfungsi dengan baik.

Puasa merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan berpuasa, maka organ tubuh akan beristirahat untuk sementara waktu setelah melakukan berbagai proses metabolisme tubuh.

Berikut ini adalah 5 manfaat puasa untuk menjaga kesehatan organ tubuh.

1. Puasa Meningkatkan kecerdasan otak

Manfaat penting dari puasa adalah mampu meningkatkan kecerdasan otak. Otak merupakan pusat pengendali seluruh aktivitas tubuh, termasuk aktivitas dalam berpikir.

Pada saat lambung dalam keadaan kosong dan beristirahat, maka otak akan menjadi lebih fokus dalam berpikir. Racun-racun dalam tubuh akan dibersihkan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi otak untuk berpikir lebih jernih.

2. Puasa meningkatkan kesegaran dan imunitas kulit

Puasa akan membuat kulit menjadi lebih segar, lebih kuat, dan lebih cerah secara alami. Selama berpuasa, kadar air dalam tubuh akan berkurang, demikian halnya kadar air pada kulit.

Hal ini berpengaruh baik terhadap peningkatan kekebalan kulit dari berbagai penyakit. Selain itu, berkurangnya kadar air pada kulit akan menurunkan peradangan dan mencegah pelebaran luka pada kulit.

3. Puasa Menjaga kesehatan organ jantung

Berdasarkan hasil penelitian, jantung manusia berdenyut sekitar 80 kali per menit. Ketika awal-awal melaksanakan puasa, akan terjadi penurunan jumlah denyut jantung dalam satu menit, yaitu sekitar 60 kali per menit atau bahkan kurang dari itu.

Penurunan jumlah denyut jantung ini akan memengaruhi metabolisme tubuh, akan tetapi pada hari-hari berikutnya selama berpuasa, jumlah denyut 60 kali per menit ini tidak akan berdampak pada tubuh manusia. Apabila dihitung, maka dalam waktu satu hari selama puasa, jantung akan dapat menghemat sekitar 28.800 denyut.

Penghematan jumlah denyut ini berarti jantung mendapatkan waktu istirahat cukup yang tidak pernah diperoleh pada hari-hari biasa. Selain memberikan kesempatan untuk jantung dalam beristirahat, penurunan denyut jantung ini akan mengurangi tekanan-tekanan yang dialami oleh organ jantung sebagai alat pemompa darah. Jantung juga akan mendapatkan suplai darah yang bersih selama berpuasa.

4. Puasa memperlancar fungsi organ pencernaan

Puasa berdampak positif terhadap kelancaran sistem pencernaan. Banyak penyakit gangguan pencernaan yang dapat disembuhkan dengan cara berpuasa, misalnya penyakit lambung dan perut.

Berpuasa akan membantu organ-organ pencernaan agar dapat berfungsi dengan maksimal. Penyakit yang berhubungan dengan tulang dan sistem peredaran darah juga dapat disembuhkan melalui puasa.

5. Puasa mempertajam penglihatan organ mata

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan berpuasa, maka penderita rabun dapat meningkatkan ketajaman pandangan matanya. Melalui puasa, maka terjadi peningkatan ketajaman penglihatan secara signifikan.

Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih

@Salam Website Nasty