Perbedaan CP, TP, dan ATP pada Kurikulum Merdeka
Perbedaan CP, TP, dan ATP pada Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah perbedaan CP, TP, dan ATP pada Kurikulum Merdeka yang perlu dipahami oleh semua guru.
Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan komponen penting dalam pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan tiga komponen yang perlu dipahami guru agar dalam melaksanakan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dapat lebih terarah dan efektif mencapai tujuan.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Di dalam Kurikulum Merdeka, guru diberi keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Baca : Pengertian dan Pembagian Fase Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Berikut ini adalah perbedaan antara Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
1. Capaian Pembelajaran CP
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi pada PAUD.
Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Capaian Pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri atas satu fase, yaitu fase Fondasi. Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase (A-F), atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah juga disusun untuk setiap mata pelajaran.
Murid berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Sementara itu, murid berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan CP umum dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.
2. Tujuan Pembelajaran TP
Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran.
Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.
a. Kompetensi
Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain sebagai berikut.
- Secara konkret, kemampuan apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
- Tahap berpikir apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
b. Lingkup materi
Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain:
- Hal apa saja yang perlu dipelajari murid dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP?
- Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP? (misal: proses pengolahan hasil panen digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA)
Contoh kutipan Capaian Pembelajaran:
Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya (akhlak kepada alam).
Catatan:
- Kompetensi (kata kerja yang menunjukkan keterampilan/aksi) –> menganalisis, menarik kesimpulan
- Konten (materi yang dipelajari) –> hubungan kegiatan manusia dengan perubahan alam (akhlak kepada alam)
Alur Tujuan Pembelajaran
Jika Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
1. Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.
2. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
3. Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan pembelajaran.
4. Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat ajar.
@Salam Website Nasty
0 Response to "Perbedaan CP, TP, dan ATP pada Kurikulum Merdeka"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan