Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Website Nasty Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mulai memperkenalkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program ini merupakan langkah strategis untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat yang menjadi fondasi kesuksesan bangsa di masa mendatang.
“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus berusaha mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya membangun mental dan karakter bangsa yang mulia melalui pembiasaan tersebut,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.
Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat itu yakni:
Pertama, Bangun Pagi
Kebiasaan
bangun pagi mengajarkan anak untuk menghargai waktu, disiplin, dan
memulai hari dengan energi positif. Dalam perspektif kesehatan, bangun
pagi selaras dengan ritme tubuh alami, sehingga mendukung kesehatan
fisik dan mental. Anak yang terbiasa bangun pagi cenderung lebih
produktif dan memiliki fokus lebih baik dalam aktivitas harian.
Kedua, Taat Beribadah
Kebiasaan
taat beribadah bukan hanya tentang menjalankan ritual keagamaan, tetapi
juga memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual. Anak-anak yang taat
beribadah diajarkan untuk memiliki kedekatan dengan Tuhan, serta
mengembangkan empati, rasa syukur, dan tanggung jawab sosial. Taat
beribadah membantu membentuk karakter yang religius dan berintegritas.
“Ketika anak terbiasa taat beribadah, maka akan memperkuat iman dan moralnya, membantu mereka membuat keputusan yang bijak, dan menjauhkan mereka dari godaan negatif, “ujar Abdul Mu’ti..
Ketiga, Rajin Berolahraga
Kebiasaan
rajin berolahraga membentuk tubuh yang sehat dan mental yang tangguh.
Melakukan olahraga secara rutin tidak hanya meningkatkan kebugaran,
tetapi juga melatih kedisiplinan dan ketangguhan anak. Anak yang aktif
secara fisik juga cenderung memiliki suasana hati yang lebih stabil dan
kemampuan untuk mengelola stres dengan baik.

Keempat, Gemar Belajar
Kebiasaan
belajar tidak hanya tentang menguasai pengetahuan, tetapi juga
membangun karakter pembelajar sepanjang hayat. Anak-anak diajak untuk
mengembangkan rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis, dan
kreativitas. Kebiasaan ini membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri,
adaptif, dan mampu menghadapi tantangan global.
“Kebiasaan gemar belajar akan membantu peserta didik untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang dapat menghindarkan pengaruh buruk di dunia maya, “ujar Abdul Mu’ti..
Kelima, Makan Makanan Sehat dan Bergizi
Pola
makan yang sehat dan bergizi mendukung tumbuh kembang anak secara
optimal. Selain memberikan energi yang cukup untuk aktivitas harian,
konsumsi makanan sehat juga berpengaruh pada keseimbangan emosi dan
konsentrasi belajar. Melalui kebiasaan ini, anak-anak diajarkan untuk
menjaga kesehatan tubuh sebagai bentuk penghormatan terhadap diri
sendiri.
Keenam, Aktif Bermasyarakat
Terlibat
dalam kegiatan sosial mengajarkan anak tentang nilai-nilai kebersamaan,
toleransi, dan gotong royong. Dengan aktif bermasyarakat, anak-anak
belajar memahami peran mereka sebagai bagian dari komunitas yang lebih
besar dan membangun rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Ketujuh, Istirahat yang Cukup
Istirahat
yang cukup adalah kunci untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental.
Anak yang memiliki waktu tidur yang baik cenderung lebih segar, fokus,
dan kreatif. Kebiasaan ini juga mengajarkan anak untuk menghargai
kebutuhan tubuh akan pemulihan setelah aktivitas yang padat.
Dikutip dari halodoc.com. istirahat yang cukup bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu menjaga berat badan, meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan produktivitas, serta mencegah depresi.
Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini AKAN diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA pada tahun 2025 mendatang. Langkah konkritnya diintegrasikan dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari melalui pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan kegiatan masyarakat.

Pada program ini, guru dan orang tua berperan sebagai teladan sekaligus fasilitator, memastikan nilai-nilai ini tertanam secara konsisten dalam kehidupan anak-anak.
Dengan membiasakan 7 kebiasaan ini sejak dini, diharapkan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi individu yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing global. Kebiasaan yang terbentuk tidak hanya memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Abdul Mu’ti mengharapkan ada upaya optimalisasi memperkuat karakter anak-anak Indonesia melalui pembiasaan nilai-nilai positif di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
“Melalui tujuh kebiasaan itu, karakter anak Indonesia dapat dibangun. Sebagaimana perubahan besar bisa dilakukan dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana, maka perubahan besar suatu bangsa pun bisa dimulai dari perubahan individunya,” kata Abdul Mu’ti.
@Salam Website Nasty
0 Response to "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan