Contoh Susunan Upacara Hari Pramuka 14 Agustus

Contoh Susunan Upacara Hari Pramuka 14 Agustus

Berikut adalah Juknis susunan Upacara Hari Pramuka 14 Agustus. Upacara Hari Pramuka selalu dilaksanakan setiap tanggal 14 Agustus. Panitia perlu mempersiapkan semua hal terkait kebutuhan upacara, termasuk menyiapkan susunan Upacara Hari Pramuka.

Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka, termasuk Upacara Hari Pramuka adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, sehingga menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila seperti tercantum dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

Susunan upacara Hari Pramuka berbeda dengan susunan upacara hari besar yang lain. Meskipun demikian, di dalam membuat susunan upacara tersebut tetap berpedoman pada unsur-unsur pokok upacara.

Susunan Upacara Hari Pramuka 14 Agustus secara khusus tercantum di dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 178 Tahun 179 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Upacara di Dalam Gerakan Pramuka.

Dinyatakan dalam Petunjuk penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka bahwa Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, sehingga menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila seperti tercantum dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

Sasaran Upacara

Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka, adalah agar setiap Pramuka.

1. memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan agama ;

2. memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin pribadi ;

3. selalu tertib di dalam hidup sehari-hari ;

4. memiliki jiwa gotong royong dan percaya kepada orang lain ;

5. dapat memimpin dan dipimpin ;

6. dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib ; dan

7. meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

 

Pokok-pokok Upacara

Di dalam Petunjuk penyelenggaraan Upacara di dalam Gerakan Pramuka disampaikan bahwa semua upacara dalam Gerakan Pramuka mengandung unsur-unsur pokok sebagai berikut :

1. Bentuk barisan yang digunakan oleh peserta upacara selalu disesuaikan dengan perkembangan jiwa peserta didik.

a. Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Siaga adalah lingkaran, karena perhatian dan perkembangan jiwanya masih terpusat pada orang tua/Pembina.

b. Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penggalang adalah bentuk angkare, karena perhatian dan perkembangan jiwanya telah mulai terbuka.

c. Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas.

d. Jika peserta upacara itu terdiri dari dua golongan atau lebih, maka bentuk barisan yang digunakan ditentukan oleh pimpinan upacara atau pengatur upacara sesuai dengan keadaan
setempat.

2. Penghormatan kepada Bendera Sang Merah Putih dilakukan :

a. pada waktu pengibaran dan penurunan (penyimpanan) Sang Merah Putih ;

b. pada waktu Sang Merah Putih dibawa masuk atau keluar ruang upacara.

3. Pembacaan kode kehormatan dalam bentuk ketentuan moral budi pekerti :

a. untuk Pramuka Siaga, Dwidarma ;

b. untuk Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, Dasadarma.

4. Pada waktu pembacaan Dwidarma dan Dasadarma, para Pramuka tidak melakukan penghormatan, tetapi penghormatan dilakukan pada saat pengucapan Dwisatya atau Trisatya. Kewajiban berdoa kepada Tuhan Yang Mahaesa (dengan menundukkan kepala) agar selalu mendapat rakhmat dan hidayah dalam segala kegiatan.

5. Rangkaian seluruh upacara dilakukan dalam suasana khidmat dan bersungguh-sungguh.

 

BACA JUGA :  Juknis Pelaksanaan Upacara pada Gerakan Pramuka

 

Petugas Upacara Hari Pramuka

Untuk melaksanakan upacara Hari Pramuka ditentukan petugas-petugas berikut.

1. Pembina Upacara,

2. Pemimpin Upacara,

3. Pengatur Upacara,

4. Pembawa Acara,

5. Pengibar Bendera,

6. Petugas-petugas lain.

Pembina Upacara berhak :

a. menerima penghormatan dari peserta upacara yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara ;

b. merobah dan mengesahkan rencana acara upacara yang diserasikan dengan situasi dan konsisi ;

c. melaksanakan acara yang ditentukan ;

d. nelimpahkan wewenangnya kepada Pemimpin Upacara.\

Pemimpin Upacara berkewajiban :

a. memimpin peserta upacara untuk memberikan penghormatan kepada Pembina Upacara ;

b. mengatur ketertiban peserta upacara ;

c. mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Pembina Upacara.

Pengatur Upacara berkewajiban :

a. menyusun rencana pelaksanaan upacara serta mengendalikan jalannya upacara ;

b. mengajukan rencana pelaksanaan upacara untuk mendapatkan pengesahan dari Pembina Upacara dan memberikan penjeleasan seperlunya ;

c. mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Pembina Upacara.

Pembawa acara berkewajiban :

a. membaca acara upacara

b. dalam keadaan terpaksa dapat mengambil kebijaksanaan dengan persetujuan dari Pengatur Upacara ;

c. mempertanggung jawabkan tugasnya kepada Pengatur Upacara.

Pengibar Bendera berkewajiban mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Merah Putih, sesuai dengan ketentuan.

 

Contoh Susunan Upacara Hari Pramuka

Puncak acara peringatan Hari Pramuka ke-64 2025  ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera pada tanggal 14 Agustus. Upacara bendera peringatan Hari Pramuka dilaksanakan di berbagai instansi, termasuk satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan.

Upacara Hari Pramuka diikuti oleh seluruh anggota Pramuka dengan memakai seragam Pramuka lengkap yang bertujuan untuk mengenang nilai-nilai kepanduan..

Pihak panitia perlu menyiapkan berbagai kebutuhan upacara, mulai dari pemilihan petugas sampai dengan susunan acaranya..

Contoh susunan Upacara Hari Pramuka ini dapat menjadi referensi panitia di dalam mempersiapkan pelaksanaan upacara Hari Pramuka.

Panitia dapat mengembangkan dan menyempurnakan sendiri contoh susunan upacara Hari Pramuka ini sesui kebutuhan dan kondisi yang diinginkan.

Susunan Upacara Hari Pramuka 

1. Pemimpin upacara mengambil tempat yang telah ditentukan.

2. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara.

3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.

4. Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara

5. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

6. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya

7. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara

8. Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara diucap ulang oleh seluruh peserta upacara

9. Pembacaan Dwisatya dan Dwi Dharma Pramuka

10. Pembacaan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka

11. Amanat pembina upacara

12. Menyanyikan Hymne Satya Darma Pramuka

13. Pembacaan Doa

14. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara

15. Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara

16. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara

17. Upacara selesai, masing-masing pemimpin pasukan membubarkan pasukannya.

Berikut juga dibagikan contoh tata cara upacara Hari Pramuka di tingkatan dari Kwartir Ranting (Kwaran), Kwartir Daerah (Kwarda), Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Kwartir Nasional (Kwarnas).

1. Acara Persiapan

– Persiapan Pasukan Upacara di Daerah Persiapan.

– Ketua (yang bertugas) selaku Pembina Upacara tiba di lapangan upacara langsung menuju kursi undangan.

2. Acara Pendahuluan

– Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara.

– Laporan Pengatur Upacara kepada Pembina Upacara.

– Pembina Upacara menuju mimbar upacara.

3. Acara Pokok

– Penghormatan kepada Pembina Upacara.

– Laporan Pemimpin Upacara.

– Pengibaran Bendera Sang Merah Putih.

– Mengheningkan Cipta yang dipimpin oleh Pembina Upacara.

– Pengucapan Pancasila, UUD 1945, dan Dasa Darma.

– Persiapan penyematan Tanda Penghargaan.

– Penyampaian Amanat dari Pembina Upacara

– Pembacaan Doa.

 – Menyanyikan bersama lagu Satya Darma Pramuka dan Bagimu Negeri yang diiringi tim paduan suara.

– Laporan Pemimpin Upacara.

– Penghormatan kepada Pembina Upacara.

– Pembina Upacara meninggalkan mimbar upacara tanda acara inti sudah selesai.

4. Acara Tambahan

– Laporan Pengatur Upacara

– Persembahan lagu-lagu Pramuka oleh Paduan Suara

– Upacara dibubarkan.

 

BACA JUGA :  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka

Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih

@Salam Website Nasty