INFO TERKINI :
MUSIK DAN INTERNET

Lihat dan Download Lirik lagu Gratis dan Terlengkap dari lagu Daerah, Nasional, dan Internasional


Kemendikbud Beri Penghargaan Literasi Kepada 19 Kabupaten/Kota

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Anugerah Literasi Prioritas kepada 19 Kabupaten/Kota mitra USAID PRIORITAS di Jakarta, Senin, 20 Maret 2017.  Kabupaten/Kota di tujuh provinsi ini dinilai telah berhasil mengembangkan literasi di daerahnya masing-masing.
Ke-19 kabupaten/kota itu yakni Kabupaten Aceh Barat Daya (Aceh), Kabupaten Bireuen (Aceh), Kabupaten Labuhanbatu (Sumatera Utara), Kabupaten Serdang Bedagai (Sumatera Utara), Kabupaten Serang (Banten), Kabupaten Tangerang (Banten), Kota Cimahi (Jawa Barat), Kabupaten Bandung Barat (Jawa Barat), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Banjarnegara  (Jawa Tengah), Kabupaten Demak (Jawa Tengah), Kabupaten Sragen (Jawa Tengah), Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Kabupaten Blitar (Jawa Timur),  Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur), Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur), Kabupaten Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Wajo (Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan).
Dalam sambutannya mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan, program literasi sudah lama didengungkan Kemendikbud, yaitu sejak 2003. Namun dulu fokusnya adalah pemberantasan buta aksara. Kini, program literasi dieksplisitkan melalui Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Salah satunya tentang kewajiban 15 menit membaca buku nonteks pelajaran sebelum jam pertama dimulai setiap hari.

Alhamdulillah gerakan literasi sudah marak dan bagus responnya meskipun beberapa hambatan masih kita temukan di sana-sini,” kata Hamid.
Hambatan itu antara lain kekurangan buku di sejumlah daerah.  Buku di perkotaan, tambah Hamid, relatif mudah diperoleh. Tapi di daerah terdepan, tertinggal, dan terpencil (3T), buku menjadi barang mewah. Ia berencana memprogramkan buku pegangan untuk peserta didik di daerah 3T yang didanai APBN. Ia berharap hal sama dilakukan kepala daerah di wilayah masing-masing. “Tentu permohonan kami kepada Bapak dan Ibu bupati, bagaimana kita mencoba memprogramkan pengadaan buku-buku ini di sekolah-sekolah kita,” ujarnya.
Hamid mengucapkan terima kasih kepada USAID yang telah melakukan inisiasi program literasi sejak tahun 2012 melalui program budaya baca. Program itu telah diimplementasikan di 92 kabupaten/kota mitra USAID PRIORITAS. Ke-19 kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan dianggap yang terbaik.
“Ini adalah embrio dari program literasi yang nanti akan kita teruskan walaupun USAID PRIORITAS sudah selesai,” ucap Hamid. USAID PRIORITAS akan mengakhiri kontrak kerjanya di Indonesia pada September 2017.
Hamid berjanji akan meneruskan pembinaan terhadap sekolah-sekolah (SD/MI dan SMP/MTs) yang didampingi USAID PRIORITAS. Begitu pula dengan sekolah di kabupaten/kota lain serta jenjang satuan pendidikan tingkat SMA dan SMK.
telegram

0 Response to "Kemendikbud Beri Penghargaan Literasi Kepada 19 Kabupaten/Kota"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan