Ditjen Dikdasmen Gelar Survei Daring tentang Pelaksanaan GLS
Guna mengetahui efektivitas pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di tingkat SD, SMP, SMA, SMK, dan PKLK, Direktur Jenderal Pendikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Surat Edaran tentang Survei Pelaksanaan GLS. Surat Edaran ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam surat tersebut, Dirjen Dikdasmen mengimbau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk menginstruksikan seluruh satuan pendidikan di wilayah masing-masing agar berpartisipasi dalam survei GLS. Partisipan dalam survei itu yaitu guru, kepala sekolah, siswa, dan orang tua. Partisipan mengikuti survei secara daring (online) dengan mengunjungi alamat: http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/kurikulum/gls/.
Survei berupa instrumen pertanyaan seputar pelaksanaan gerakan literasi di sekolah, antara lain pelaksanaan 15 menit membaca buku nonteks pelajaran sebelum jam pertama dimulai setiap hari, tersedianya sudut baca di tiap kelas, dan keberadaan Tim Literasi Sekolah. Responden cukup menjawab pertanyaan dengan mengeklik pilihan jawaban yang tersedia dalam instrumen.
Diharapkan, pengisian survei dilakukan hingga akhir Mei 2017. Hasil survei akan diumumkan dan menjadi pertimbangan Ditjen Dikdasmen dalam melakukan sejumlah perbaikan di bidang literasi.
Pada pertengahan 2015, Kemendikbud menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Ditjen Dikdasmen menindaklanjuti regulasi tersebut dengan meluncurkan program GLS.
Untuk mengawal pelaksanaan GLS, Ditjen Dikdasmen membentuk Satuan Tugas (Satgas) GLS pada awal 2016. Personel Satgas terdiri dari birokrat, akademisi, pegiat literasi, dan lembaga swadaya masyarakat. Satgas GLS bertugas melakukan fungsi sosialisasi dan koordinasi, implementasi, promosi, dan monitoring dan evaluasi.
Sejak awal hingga akhir tahun 2016, Ditjen Dikdasmen telah menjalankan beragam kegiatan yang bertujuan untuk menyosialisasikan GLS kepada masyarakat, di antaranya penerbitan buku-buku panduan GLS, menyelenggarakan bimbingan teknis dan pelatihan (workshop), dan melaksanakan festival/lomba literasi. Untuk mengetahui capaian kinerja tersebut, dilakukan survei secara daring. Diharapkan kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua berpartisipasi dalam survei tersebut
0 Response to "Ditjen Dikdasmen Gelar Survei Daring tentang Pelaksanaan GLS"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan