Paparan Merdeka Belajar Episode Ke-26 Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi
Paparan Merdeka Belajar Episode Ke-26 Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Paparan Merdeka Belajar Episode Ke-26 Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi.
Pokok-pokok kebijakan Merdeka Belajar Episode Ke-26 adalah tentang Transformasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Akreditasi Pendidikan Tinggi.
Paparan pokok-pokok kebijakan Merdeka Belajar Episode Ke-26 tentang Transformasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Akreditasi Pendidikan Tinggi ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Di dalam paparan tentang Transformasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Akreditasi Pendidikan Tinggi tersebut disampaikan bahwa sebelumnya, standar nasional pendidikan tinggi terlalu kaku dan rinci.
Contoh :
1. Rumusan kompetensi sikap, pengetahuan umum, dan keterampilan umum dijabarkan terpisah dan secara rinci.
2. Mahasiswa program sarjana wajib membuat skripsi, mahasiswa program magister wajib publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi, dan mahasiswa program doktor wajib publikasi dalam jurnal internasional bereputasi.
3. Mengatur secara kaku alokasi waktu (menit) dalam 1 sks untuk bentuk pembelajaran tertentu (contoh: 1 sks kuliah terdiri atas kuliah tatap muka 50 menit per minggu, penugasan terstruktur 60 menit per minggu, dan kegiatan mandiri 60 menit per minggu).
Akibatnya :
Perguruan tinggi kurang leluasa merancang proses dan bentuk pembelajaran sesuai kebutuhan keilmuan dan perkembangan teknologi. Padahal perguruan tinggi perlu menyesuaikan bentuk pembelajaran agar lebih relevan dengan dunia nyata.
Sejak Kampus Merdeka dan Kedaireka diluncurkan pada tahun 2020:
a. Lebih dari 760.000 mahasiswa telah berkegiatan di luar program studi dan di luar kampus.
b. Lebih dari 1.000 kolaborasi penelitian antara perguruan tinggi dan industri telah terjadi, dengan
melibatkan lebih dari 33.000 mahasiswa dan 5.600 dosen.
Perguruan tinggi perlu ruang lebih luas untuk mengakui dan menilai hasil pembelajaran di luar kelas. Melalui Merdeka Belajar Episode ke-26, standar nasional pendidikan tinggi bertransformasi menjadi lebih sederhana.
Standar nasional pendidikan tinggi yang baru berfungsi sebagai kerangka (framework) mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, tidak lagi preskriptif atau mengatur secara rinci.
Baca : Buku Saku Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi
Penyederhanaan Lingkup Standar
Penyederhanaan Standar Kompetensi Lulusan
Penyederhanaan standar proses pembelajaran dan penilaian
Paparan Merdeka Belajar Episode Ke-26 Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi
Selengkapnya untuk mendapatkan file Paparan Merdeka Belajar Episode Ke-26 Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi KLIK :
@Salam Website Nasty
0 Response to "Paparan Merdeka Belajar Episode Ke-26 Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan