Panduan MPLS SD Tahun 2024 Melalui Aktivitas PPKSP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Panduan MPLS SD Tahun 2024 yang Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Di dalam Surat Edaran diinformasikan bahwa dalam waktu dekat, satuan pendidikan akan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2024/2025 yang merupakan kegiatan pertama bagi peserta didik baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru bahwa dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.

Sejalan dengan hal tersebut dan dalam rangka pengimplementasian pencegahan kekerasan yang diamanatkan dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) dan implementasi Sehat Jiwa sebagai salah satu fokus dalam Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyediakan panduan sosialisasi PPKSP pada saat pelaksanaan MPLS, untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua, melalui materi yang sederhana dan efektif sehingga dapat digunakan di setiap jenjang.

Panduan MPLS SD Tahun 2024 Melalui Aktivitas PPKSP

Linimasa Aktivitas

Berikut ini linimasa aktivitas MPLS sesuai Panduan MPLS SD Tahun 2024 Melalui Aktivitas PPKS.

1. Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking : durasi 10 menit.

2. Mengajak orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua : durasi 25 menit.

3. Mengajak peserta didik untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan : durasi 20 menit.

4. Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan aktivitas Roda dan Perasaan : durasi 15 menit.

5. Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan : durasi 20 menit.

Aktivitas kreatif ini dapat dilakukan secara berurutan dalam waktu 90 menit (2 JP).

Catatan :

Setiap aktivitas bisa dilakukan sewaktu-waktu menyesuaikan program MPLS yang sudah disiapkan Satuan Pendidikan.

Setiap aktivitas dapat Bapak dan Ibu Guru manfaatkan untuk proses belajar mengajar di kelas.

Aktivitas Bersama Peserta Didik

Memulai Aktivitas Bersama Peserta Didik dengan Ice Breaking

Disampaikan di dalam Panduan MPLS SD Tahun 2024 Melalui Aktivitas PPKS bahwa untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, Bapak dan Ibu Guru dapat mengisinya dengan ice breaking saat perkenalan, awal acara, atau di sela-sela acara.

Ice breaking akan menciptakan suasana rileks dan ceria, sehingga peserta didik lebih bersemangat untuk mengikuti
acara. Berbagai contoh ice breaking dapat Bapak dan Ibu Guru dapatkan melalui Buku Aktivitas Kreatif yang tersedia untuk berbagai jenjang.

Rekomendasi Ice Breaking Jenjang SD

Berikut adalah rekomendasi ice breacking jenjang SD sesuai Panduan MPLS SD Melalui Aktivitas Kreatif PPKSP.

Aku dan Temanku Istimewa

Aktivitas

Guru Mengajarkan sebuah lagu dengan gerakan yang diikuti anak-anak.

Lagu 1 :

Aku Istimewa

Sumber: https://bit.ly/Akuistimewa

Lagu 2 :

Aku dan Temanku

Sumber : https://bit.ly/Akudantemanku

Perlengkapan

Pemutar musik atau alat musik jika ada.

Unduh berbagai contoh ide ice breaking lainnya pada tautan: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/jenjang-sd/.

Aktivitas Bersama Orang Tua dan Peserta Didik

Novia Bachmid, Alffy Rev, Tri Adinata – Lagu Profil Pelajar Pancasila

Tautan lagu Profil Pelajar Pancasila: https://bit.ly/laguprofilpelajarpancasila

Mari bersama mewujudkan sekolah yang kita cita-citakan, dimana murid memiliki kompetensi dan karakter Pancasila.

Aktivitas Mengenalkan Bentuk-bentuk Kekerasan untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

Disampaikan di dalam Panduan MPLS SD Melalui Aktivitas Kreatif PPKSP bahwa berdasarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023, ada 6 (enam) bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan satuan pendidikan.

1. Kekerasan Fisik.

2. Kekerasan Psikis.

3. Perundungan.

4. Kekerasan Seksual.

5. Diskriminasi dan Intoleransi.

6. Kebijakan yang mengandung kekerasan.

Bapak dan Ibu Guru dapat menjelaskan bentuk-bentuk kekerasan ini kepada peserta didik baru sambil menayangkan video berikut : https://bit.ly/video6bentukkekerasan

Paparan tentang bentuk-bentuk kekerasan dapat di unduh pada: https://bit.ly/materimplsppksp-paud

Jangan lupa ajak orang tua berdiskusi dan mengajak bergerak bersama untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman baik di sekolah maupun di rumah.

Permainan Boleh dan Tidak Boleh

Setelah mengenali bentuk-bentuk kekerasan, yuk kita main permainan boleh dan tidak boleh.

Contoh Soal :

Tidak boleh :

Sentuhan yang tidak boleh dilakukan adalah sentuhan yang menyakiti tubuh atau perasaan, seperti mendorong atau
memukul teman kita saat bermain bersama karena dapat melukai tubuh orang lain.

Saat kita tidak mau disentuh, kita bisa menolak dengan mengatakan;

1. Stop! Aku tidak mau wajahku dipegang.

2. Maaf, saat ini aku sedang tidak ingin dipeluk.

3. Hei, aku tidak suka kalau kamu mendorongku.

4. Aku tidak mau dipaksa untuk ikut kamu.

Unduh contoh soal boleh dan tidak boleh lainnya: https://bit.ly/bolehtidakboleh-ppksp

Keterangan:

Soal permainan juga bisa bapak/Ibu guru sesuaikan sesuai jenjang pendidikan masing-masing.

Aktivitas Nonton Bareng (Nobar) Konten PPKSP

Peserta didik baru dan orang tua nonton bareng video-video pencegahan kekerasan di sekolah yang dapat dipilih melalui playlist berikut.

Jenjang SD :

https://www.youtube.com/watch?v=88d_6sI5Zek&list=PLR7m-muJtxC0Uy8cLOH6fdvxoCoPjqJ23Q&pp=iAQB

Ulas Film Bersama dengan Pertanyaan Pemantik Diskusi

1. Apa yang bisa kita lakukan saat teman kita mengalami kekerasan?

2. Bagaimana caranya mencegah perundungan agar tidak terjadi di sekitar kita?

3. Mengapa kekerasan tidak boleh terjadi?

Tentu saja Bapak dan Ibu Guru dapat menyesuaikan pertanyaan diskusi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Aktivitas Roda dan Catatan Perasaan

Ajak peserta didik mengisi Roda dan Catatan Perasaan yang menggambarkan emosi yang dirasakan. Instruksikan peserta didik untuk menentukan perasaannya melalui ekspresi wajah pada roda dan catatan perasaan.

Roda Perasaan

Bertanyalah ke peserta didik:

Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

Mengapa kamu merasa demikian?

Tujuan aktivitas ini yakni melatih kepekaan peserta didik dalam menyadari emosi yang dirasakan sehari-hari untuk mengasah kemampuan berempati.

Catatan:

Desain Roda dan Catatan Perasaan dapat disesuaikan masing-masing sesuai kreativitas bapak dan ibu guru dan peserta didik.

Memasang Poster Bentuk-Bentuk Kekerasan di Sekolah

Ajak peserta didik baru untuk bersama-sama memasang poster Bentuk-Bentuk Kekerasan di sekolah.

Unduh poster sesuai jenjang sekolah dan ikuti panduannya pada laman:

https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/konten-ppksp/

Baca :

Panduan MPLS SD Tahun 2024 yang Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.

👉=======UNDUH DISINI=======👈

Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih

@Salam Website Nasty