Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah
Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah
Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah telah diterbitkan oleh Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.n
Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah disusun dalam rangka mewujudkan Kepala Sekolah/Madrasah yang berkompeten, sehingga dibutuhkan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut.
Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah, seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di lapangan. Tugas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.
Panduan kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Kepala Sekolah/Madrasah.
Tujuan
Berikut ini tujuan penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah.
1. memberikan panduan/acuan bagi kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya; dan
2. mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan.
Manfaat
Manfaat Panduan Kerja Kepala Sekolah sebagai berikut.
- Panduan Kerja mengatur kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok.
2. Panduan Kerja memudahkan kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Kerja Kepala Sekolah ini meliputi identifikasi tugas pokok dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP); pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter, dan pengembangan kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran melalui supervisi akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah.
Di dalam uraian setiap subtopik yang dibahas disertai dengan penjelasan langkah-langkah prosedur operasional dan dilengkapi dengan instrumen atau perangkat instrumen yang diperlukan sebagai pelengkap setiap kegiatan kepala sekolah.
Tugas Pokok
Tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu bagaimana upaya kepala sekolah dalam :
1. menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan sekolah;
2. menyusun struktur organisasi sekolah;
3. menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan (RKT);
4. menyusun peraturan sekolah; dan
5. mengembangkan sistem informasi manajemen.
Usaha Pengembangan Sekolah
1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan
Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-cita, inspirasi, motivasi, dan kekuatan bersama warga sekolah mengenai wujud sekolah pada masa yang akan datang.
Misi adalah pernyataan tentang hal-hal yang digunakan sebagai acuan bagi penyusunan program sekolah dan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat, dengan penekanan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah dalam rangka mewujudkan visi sekolah.
Tujuan adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan, relevan, dan jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi sekolah.
Menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah merupakan salah satu tugas kepala sekolah. Visi dan misi sekolah merupakan tahap awal bagi sekolah dalam membuat rencana pengembangan sekolah lima tahun ke depan.
2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas dan transparan.
3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah
Kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah dapat menggunakan alur strategi pengembangan sekolah yang ditunjukkan oleh diagram di bawah ini.
Berdasarkan diagram tersebut, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah adalah sebagai berikut.
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) atau metode lain.
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis.
c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah.
d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari kesenjangan berdasarkan skala prioritas.
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah (RKJM).
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan (RKT).
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.
Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah selengkapnya dapat di unduh pada tautan berikut ini.
@Salam Website Nasty
0 Response to "Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan