INFO TERKINI :
MUSIK DAN INTERNET

Lihat dan Download Lirik lagu Gratis dan Terlengkap dari lagu Daerah, Nasional, dan Internasional


Kunci Jawaban Modul 1 Topik 3 PPG 2024: Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level

Website Nasty  Kunci Jawaban Modul 1 Topik 3 PPG 2024: Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level

Kriteria Guru yang Terpanggil pada PPG Bagi Guru Tertentu 2024

1. Makna yang paling menggambarkan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah.....

  • Pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelas peserta didik
  • Pembelajaran sesuai dengan usia peserta didik
  • Pembelajaran sesuai dengan kemampuan awal peserta didik yang beragam
  • Pembelajaran sesuai dengan latar belakang budaya peserta didik
  • Pembelajaran sesuai dengan kepribadian peserta didik

Kunci Jawaban: Pembelajaran sesuai dengan kemampuan awal peserta didik yang beragam


2. Tujuan dilakukannya asesmen awal pada pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah...

  • Mendapatkan data kepribadian peserta didik
  • Mendapatkan data kemampuan awal peserta didik
  • Mendapatkan data keluarga peserta didik
  • Mendapatkan data minat dan bakat peserta didik
  • Mendapatkan data prestasi peserta didik

Kunci Jawaban: Mendapatkan data kemampuan awal peserta didik


3. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika merancang aktivitas pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah....
  • Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki kemampuan kurang
  • Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki kemampuan sedang
  • Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki kemampuan cepat
  • Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan kemampuan peserta didik yang beragam
  • Aktivitas dapat dirancang tanpa mempertimbangkan kemampuan peserta didik

Kunci Jawaban: Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan kemampuan peserta didik yang beragam


4. Berikut ini merupakan hal yang perlu dilakukan guru pada persiapan rencana asesmen awal, kecuali...

  • Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik
  • Melakukan identifikasi latar belakang keluarga peserta didik
  • Merencanakan bentuk asesmen yang diberikan
  • Merencanakan jadwal lokasi dan waktu asesmen
  • Merancang instrumen asesmen penilaian sesuai capaian pembelajaran

Kunci Jawaban: Melakukan identifikasi latar belakang keluarga peserta didik


5. Ketika merancang pembelajaran, guru dapat melakukan diferensiasi pada proses, konten, dan produk. Diferensiasi yang dipilih pada penerapan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah....

  • Diferensiasi proses saja, diferensiasi konten dan diferensiasi produk tidak mungkin digunakan
  • Diferensiasi konten saja, diferensiasi proses dan diferensiasi produk tidak mungkin digunakan
  • Diferensiasi produk saja, diferensiasi proses dan diferensiasi konten tidak mungkin digunakan
  • Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan tapi tidak dapat digunakan semua dalam satu pembelajaran
  • Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan, akan tetapi pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan

Kunci Jawaban: Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan, akan tetapi pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan


6. Hasil asesmen kognitif awal dapat digunakan guru untuk hal- hal berikut ini, kecuali....

  • Menentukan tujuan pembelajaran
  • Menentukan pengelompokkan peserta didik
  • Menentukan aktivitas pembelajaran
  • Menentukan media pembelajaran
  • Menentukan sumber belajar

Kunci Jawaban: Menentukan tujuan pembelajaran


7. Pak Panji akan mengajarkan sebuah topik baru kepada peserta didiknya, namun ia belum mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi prasyaratnya. Hal yang perlu dilakukan oleh Pak Panji adalah...

  • Melakukan wawancara pada beberapa peserta didik terkait pengalaman belajar terkait topik prasyarat ini
  • Merencanakan pelaksanaan asesmen awal untuk mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik
  • Meminta data pada pihak sekolah terkait minat dan bakat peserta didik
  • Mempersiapkan kegiatan pembelajaran sambil mengira-ngira kebutuhan peserta didik
  • Langsung mengajar dan melakukan improvisasi di tempat ketika menemukan adanya perbedaan kemampuan peserta didik

Kunci Jawaban: Merencanakan pelaksanaan asesmen awal untuk mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik


8. Sebagai seorang guru, Ibu Dewi menyadari bahwa peserta didiknya memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ia mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kemampuannya. Namun pada pelaksanaannya, ia mengalami kesulitan karena begitu banyak pertanyaan yang muncul dari setiap kelompok. Hal yang perlu dilakukan Ibu Dewi adalah..

  • Memberikan bantuan pada setiap peserta didik secara bergiliran dan meminta peserta didik untuk saling menunggu giliran
  • Memfasilitasi peserta didik untuk dapat saling berkolaborasi dan bertukar pengetahuan sehingga mereka dapat membantu satu sama lain dan mengkonfirmasi pemahamannya pada guru
  • Meminta peserta didik untuk bekerja sebisanya terlebih dahulu baru nanti dijelaskan secara umum
  • Semua benar
  • Semua salah

Kunci Jawaban:Memfasilitasi peserta didik untuk dapat saling berkolaborasi dan bertukar pengetahuan sehingga mereka dapat membantu satu sama lain dan mengkonfirmasi

 pemahamannya pada guru


9. Diberikan langkah-langkah berikut ini:

  1. Menentukan tujuan pembelajaran
  2. Melakukan asesmen awal kemampuan awal
  3. Melakukan asesmen sumatif
  4. Merancang kegiatan pembelajaran
  5. Mempersiapkan sistem pendukung pembelajaran

Alur/tahapan yang perlu dilakukan oleh guru untuk merencanakan pembelajaran berbasis TaRL adalah...

  • 1-2-4
  • 1-3-5
  • 4-3-2
  • 1-2-3
  • 3-4-5

Kunci Jawaban: 1-2-4


10. Ibu Diaz melaksanakan pembelajaran pada topik perkalian. la mendapati bahwa sebagian peserta didik kesulitan mengikuti pembelajaran karena kurang menguasai materi prasyaratnya. Sebaliknya, sebagian peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan mudah. Berikut ini langkah yang perlu dilakukan Ibu Diaz pada pembelajaran berikutnya untuk mengatasi masalah tersebut, kecuali...

  • Mengembangkan diferensiasi konten
  • Mendesain diferensiasi kegiatan pembelajaran
  • Menerapkan asesmen awal kognitif
  • Merumuskan diferensiasi asesmen formati
  • Merumuskan diferensiasi produk/proyek

Kunci Jawaban: Menerapkan asesmen awal kognitif


Cerita Reflektif

Pertanyaan: Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik IV, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik III. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?


Contoh Jawaban Cerita Reflektif: Saya bisa memahami bagaimana Teaching at The Right Level pada Pembelajaran di kelas. 

Walaupun tiap peserta didik berada di fase yang sama, tapi kita perlu menyadari bahwa kesiapan belajar, kemampuan, dan pengetahuan mereka yang berbeda-beda. 

Sehingga saya ingin mengetahui langsung apa yang harus saya lakukan untuk dapat menentukan serta menyesuaikan Pembelajaran dengan beragam karakter peserta didik.

Alternatif Jawaban Cerita Reflektif: Inspirasi yang saya dapatkan adalah menerapkan TaRL pada pembelajaran di kelas.

Jika guru menerapkan TaRL, guru akan mengetahui tingkat kemampuan peserta didik sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. 

Tahapan TaRL yaitu guru merancang tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran.

Alternatif Jawaban Cerita Reflektif: Inspirasi yang saya dapatkan dari pembelajaran topik 3 adalah: Pendekatan Teaching at the Right Level (TarL) adalah metode pengajaran yang berfokus pada kesiapan belajar murid, bukan hanya pada tingkatan kelas. 

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memastikan setiap murid mendapatkan hak belajar yang sesuai dengan tingkat kemampuannya, sehingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pendekatan ini juga sejalan dengan filosofi pembelajaran Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada peserta didik.

Untuk menerapkan pendekatan TarL, Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan asesmen awal pembelajaran. Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, potensi, dan kebutuhan murid, sehingga guru dapat memahami tahap perkembangan dan capaian belajar murid. Berdasarkan hasil asesmen ini, guru dapat mengelompokkan murid sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Kedua, pentingnya menilai kemampuan bercerita murid sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam konteks TaRL, ini berarti menyesuaikan metode penilaian agar sesuai dengan tingkat kemampuan murid. Guru dapat menggunakan pertanyaan reflektif dan gambar ekspresi untuk membantu murid mengungkapkan perasaan mereka selama pembelajaran.

Ketiga, pentingnya refleksi dalam proses pembelajaran. Baik guru maupun murid dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan memahami perasaan serta pengalaman yang dialami selama pembelajaran. Ini membantu dalam merencanakan perbaikan dan penyesuaian untuk pembelajaran selanjutnya, sesuai dengan prinsip TaRL yang fleksibel dan adaptif.

Keempat, pentingnya sikap bersyukur dan apresiasi dalam pembelajaran. Mengajarkan murid untuk selalu bersyukur dan mengucapkan terima kasih tidak hanya membentuk karakter yang baik, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Ini juga sejalan dengan prinsip TaRL yang menekankan pentingnya motivasi dan dukungan emosional bagi murid.

Kelima, pentingnya melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran. Dengan mengajak orang tua untuk berbagi hasil observasi dan refleksi mereka, guru dapat memperoleh perspektif yang lebih luas tentang perkembangan murid di rumah. Ini sejalan dengan prinsip TaRL yang menekankan pentingnya memahami kebutuhan individual murid.

Keenam, pentingnya kolaborasi dengan Kepala Sekolah dalam mengembangkan praktik pembelajaran. Diskusi dengan Kepala Sekolah dapat memberikan wawasan baru dan rencana tindak lanjut yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sesuai dengan prinsip TaRL yang mendorong kolaborasi dan inovasi.

Sebagai guru baru, saya baru memahami pentingnya Rancangan Pembelajaran berbasis TaRL. Tujuan pembelajaran harus fleksibel untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa. Asesmen awal membantu saya memahami kemampuan murid dari awal, sementara asesmen formatif memberikan umpan balik untuk perbaikan berkelanjutan. 

Asesmen sumatif menilai pencapaian akhir murid, dan kegiatan pembelajaran perlu disesuaikan dengan hasil asesmen awal untuk memastikan semua siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. Dengan TaRL, saya belajar merancang pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif, membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.


BACA JUGA :

@Salam Website Nasty

telegram

0 Response to "Kunci Jawaban Modul 1 Topik 3 PPG 2024: Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan