FAQ Seputar Sekolah Rakyat
FAQ Seputar Sekolah Rakyat
Berikut ini adalah pertanyaan yang sering muncul atai FAQ Seputar Sekolah Rakyat. FAQ Seputar Sekolah Rakyat ini berisi tanya jawab terkait Sekolah Rakyat. Melalui FAQ Seputar Sekolah Rakyat, akan diperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang bertujuan tidak hanya memberikan akses pendidikan formal kepada peserta didik layaknya sekolah umum, namun juga memberikan berbagai pelatihan yang dapat menjadikan peserta didik menjadi lulusan yang unggul, pribadi yang memiliki keterampilan hidup, pola pikir positif, dan nilai-nilai luhur sehingga kelak mampu mengangkat diri dan keluarganya keluar dari lingkaran kemiskinan.
Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga tempat untuk membangun mimpi dan harapan. Melalui Sekolah Rakyat akan diciptakan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berjiwa pemimpin, yang mampu menjadi agen perubahan di masyarakat dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan guru yang berkualitas, kompeten, dan profesional untuk mencapai tujuan Sekolah Rakyat.
FAQ Seputar Sekolah Rakyat
Apakah label “Sekolah Rakyat” tidak akan menimbulkan diskriminasi sosial bagi para siswanya?
Jawab:
Sekolah Rakyat adalah afirmative policy (kebijakan yang berpihak), mengapa butuh keberpihakan? Karena mereka yang menjadi sasaran kebijakan memiliki persoalan spesifik (pendidikan, kemiskinan, ekonomi, lingkungan sosial). Menggunakan pendekatan Spesific problems-specific solutions, karena permasalahan mereka tidak sama dengan permasalaham masyarakat pada umumnya, sehingga tidak bisa menggunakan pendekatan common problems-common solutions. Sekolah rakyat adalah bentuk penyetaraan hak atas akses terhadap pendidikan dan lingkungan pembelajaran yang berkualitas.
Jadi, sekolah rakyat bukanlah bentuk deskriminasi/ pengkotak-kotakan, justru ini adalah bentuk Negara hadir untuk memberikan keberpihakan kepada masyarakat miskin. Bagi para siswa, “sekolah rakyat adalah deklarasi diri” bahwa mereka bisa mengubah nasib mereka, mengubah kondisi keluarga. Bagi masyarakat miskin, “sekolah rakyat adalah peluang”, karena sesungguhnya tidak ada orang tua yang menghendaki anak-anaknya hidup dalam keadaan susah dimasa depan. Bagi Pemerintah, sekolah rakyat adalah pembuktian, bahwa mata rantai kemiskinan bisa diputus melalui pendidikan.
Apa tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari program Sekolah Rakyat?
Jawab:
Tujuan jangka pendek Sekolah Rakyat adalah memberikan akses pendidikan dan penghidupan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin. Meningkatkan kecerdasan, keterampilan dan penguakatan mental dan karakter.
Tujuan jangka panjang Sekolah Rakyat adalah investasi sosial (social invesment) dalam mencetak agen perubahan pada setiap keluarga miskin guna memutus mata rantai kemiskinan dan menyiapakan generasi emas 2045.
Apa dampak persepsi publik yang diharapkan, ketika Sekolah Rakyat sudah mulai beroperasi?
Jawab:
Dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Sekolah Rakyat, sehingga turut berpartisipasi untuk keberhasilan program. Dampak yang diharapkan:
• Sekolah Rakyat akan berdampak dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sebagai bentuk keadilan sosial. Adanya upaya Negara untuk menjamin hak pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
• Meningkatnya kepercayaan terhadap pemerintah, bahwa Negara hadir secara nyata dalam memenuhi hak dasar masyarakat miskin dan miskin ekstrem serta berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas.
Apa parameter Sekolah Rakyat dikatakan program yang sukses? Apakah benar Sekolah Rakyat dapat membantu pengentasan kemiskinan?
Jawab:
Parameter Sekolah Rakyat dikatakan program yang sukses:
• Tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah dengan alasan apapun
• Angka Partisipasi sekolah meningkat
• Indeks Pembangunan Manusia meningkat
• Indeks Modal Manusia meningkat
• Daya saing masyarakat miskin meningkat
• Kemiskinan berkurang
Pengetasan kemiskinan adalah dampak jangka panjang dari keberadaan Sekolah Rakyat. Sekolah rakyat dapat menutup pintu masuk potensi generasi berikutnya menjadi miskin, sekolah rakyat merupakan intervensi strategis jangka panjang dalam memutus transmisi kemiskinan antar generasi.
Pengelolaan sekolah rakyat juga akan menumbuhkan perekonomian daerah sekitar dengan menyerap tenaga kerja, uang berputar untuk operasional sekolah rakyat, ekonomi daerah sekitar tumbuh dan kohesi sosial terjaga.
Apakah ada jaminan transparansi dalam proses seleksi siswa?
Jawab:
Transparansi proses seleksi siswa dijamin, dimana penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat, termasuk orang tua calon peserta didik. Dilakukan pengecekan status miskin dalam DTSEN dan pengecekan langsung dilapangan. Penetapan daftar calon peserta didik juga harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah setempat.
Apakah benar Sekolah Rakyat benar-benar gratis tanpa biaya? Jika iya, dari mana alokasi anggarannya?
Jawab:
Benar, Sekolah Rakyat tidak berbiaya. Alokasi anggaran dari pemerintah (APBN) dan sumber-sumber pendanaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
Apakah benar kurikulum Sekolah Rakyat akan berbeda dengan sekolah umum?
Jawab:
Di dalam Sekolah Rakyat akan terdapat pendidikan formal dan pendidikan karakter. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional yang disesuaikan, untuk memberi fleksibilitas kepada siswa untuk memilih jalur belajar sesuai kebutuhan. Hal ini juga membantu mengakomodasi berbagai latar belakang dan kemampuan siswa dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.
Penyesuaikan Kurikulum Nasional adalah Model Kurikulum yang Dirancang Khusus (Tailor-Made) dengan Model Pengelolaan: Keluar-Masuk Ganda (Multi Entry-Multi Exit). Proses pendekatan pembelajarannya Individual Approach dan Pembelajaran Mendalam (deep learning). Adapun muatan yang terdapat dalam Kegiatan Pembelajaran yaitu: Intrakurikuler, Kokurikuler, Ekstrakurikuler, dan Sistem Asrama.
Apakah ijazah Sekolah Rakyat setara dengan sekolah reguler?
Jawab:
Ya benar, ijazah Sekolah Rakyat setara dengan Sekolah Umum, karena pada dasarnya masih menggunakan Kurikulum Nasional. Mengacu pada 8 Standar penyelenggaraan pendidikan dan memenuhi standar kompetensi keluaran/hasil yang telah diatur dalam Sistem Pendidikan Nasional. Perbedaan hanya terdapat dalam proses implementasi program tersebut dilakukan menggunakan pendekatan dan sistem penanganan yang berbeda dengan sekolah reguler pada umumnya.
FAQ Seputar Sekolah Rakyat
Apakah sistem asrama di Sekolah Rakyat benar-benar menjamin kesejahteraan siswa? Mencakup kebutuhan makan-minum, buku pelajaran, seragam, dan lainnya.
Jawab:
Ya, segala kebutuhan belajar mengajar serta kebutuhan hidup selama tinggal diasrama ditanggung oleh Negara. Sekolah Rakyat ingin memastikan siswa mendapatkan pendidikan dan pembinaan yang berkualitas, maka standar input yang digunakan juga akan dipastikan berkualitas makan-minum, peralatan sekolah, seragam, buku pelajaran, dan pemeriksaan kesehatan. Semua yang disediakan dalam sekolah rakyat bersifat gratis.
Apa kelemahan yang masih ditemukan sampai saat ini dari persiapan atau ketika launch nya Sekolah Rakyat? Sehingga kita bisa menyiapkan strategi komunikasinya.
Jawab:
a. Waktu yang terbatas, untuk pemenuhan pengadaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga sekolah siap dioperasionalkan. Mengingat kondisi awal bangunan dan sarana-prasaran sekolah berbeda-beda.
b. Redistribusi Penugasan Guru tidak seragam antar wilayah, karena ketersediaan guru dimasing-masing daerah sesuai dengan titik sekolah rakyat beragam. Sementara itu, kementerian terkait masih mencari kesepakatan mekanisme pemenuhan guru dan tendik dari KemenPAN RB dan Kemendikdasmen, apakah bersumber dari guru PPG yang telah memiliki sertifikat pendidik tapi belum berstatus ASN/P3K atau redistribusi guru yang sudah ada.
Masing-masing pilihan mempunyai konsekuensi yaitu:
• Jika guru dan tendik bersumber dari guru PPG yang telah memiliki sertifikat pendidik tapi belum berstatus ASN/P3K konsekuensinya adalah pengangkatan P3K baru dan harus melalui Panselnas serta membutuhkan waktu yang lebih lama);
• Jika mengambil dari redistribusi guru ASN/P3K konsekuensinya yaitu keterbatasan jumlah guru dan akan mempengaruhi proses Kegiatan Belajar Mengajar pada sekolah reguler;
• Jika pemenuhan guru dan tendik bersumber dari P3K baru melalui skema Kontrak Kerja Individu, dan ke depannya akan diangkat menjadi ASN/P3K, dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak karena bertentangan dengan peraturan terkait penataan ASN yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 2023 dan masih banyak P3K paruh waktu yang belum mendapatkan penempatan.
c. Penjaringan calon siswa bisa berlebih dan bisa kurang, mengingat kondisi kemiskinan di tiap daerah berbeda, dibutuhkan persetujuan orang tua calon siswa untuk bersedia anaknya ditempatkan di asrama, khususnya untuk jenjang pendidikan dasar (SD); diperlukan sosialisasi mendalam kepada masyarakat agar partisipasi terhadap sekolah rakyat tinggi.
d. Proses penyesuaian anggaran. Operasionalisasi sekolah rakyat membutuhkan anggaran yang melekat pada satuan kerja yang jelas (UPT dibawah kemensos) dibutuhkan waktu penyesuaian SOTK, termasuk dibutuhkan waktu penyesuaian perencanaan dan mata anggaran dalam sistem keuangan pemerintah.
Apakah anggaran untuk Sekolah Rakyat termasuk dalam anggaran Pendidikan atau anggaran pengentasan kemiskinan?
Jawab:
Anggaran untuk Sekolah Rakyat ada pada tagging anggaran pendidikan, pada program perlindungan sosial. Dialokasikan sesuai dengan satuan kerja pelaksananya.
• Pembangunan dan Pemenuhan Sarpras, Kemenpu;
• Hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan guru dan penyesuaian kurikulum, Kemendikdasmen;
• Operasionalisasi sekolah dan asrama, Kemensos.
BACA JUGA : Unduh Pedoman Satuan Pendidikan Ramah Anak
@Salam Website Nasty
0 Response to "FAQ Seputar Sekolah Rakyat"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan