Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA
Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA
Berikut ini adalah Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA. Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat ini merupakan bentuk keinginan yang kuat dalam menyukseskan GSS, utamanya pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Melalui buku ini, diharapkan sekolah dapat memperoleh contoh-contoh praktis program GSS. Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat ini semoga dapat menjadi pemantik dan inspirasi sekolah, untuk mewujudkan kehidupan sekolah sehat bagi semua.
Konsep GSS SMA
Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA merupakan upaya mewujudkan dan mengembangkan kehidupan sekolah yang sehat, baik fisik, jiwa, dan sosial, oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, dan masyarakat pemangku kepentingan lainnya untuk dapat menciptakan keadaan yang sehat, aman, nyaman bagi sekolah, peserta didik, serta seluruh warga sekolah.
Tujuan GSS SMA
Tujuan Gerakan Sekolah Sehat adalah untuk dapat meningkatkan kesehatan sekolah dan meningkatkan kesehatan peserta didik.
Prinsip GSS SMA
Prinsip dari Gerakan Sekolah Sehat adalah pembiasaan GSS oleh peserta didik, dilakukan di satuan pendidikan secara sederhana, terus menerus, berkelanjutan, dan tidak membutuhkan infrastruktur khusus.
Fokus GSS SMA
Fokus Gerakan Sekolah Sehat kini terdiri dari lima hal utama, yaitu mewujudkan Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan.
Alur GSS SMA
Adapun langkah-langkah GSS yang dapat dilakukan di SMA di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Integrasi GSS dengan visi, misi, dan tujuan sekolah
Visi memberikan arah dan tujuan yang jelas bagi seluruh warga sekolah, baik peserta didik, pendidik maupun tenaga kependidikan. Selama ini sekolah fokus untuk mewujudkan peserta didik yang cerdas, beriman dan bertakwa, berkarakter serta kompetitif.
Masih jarang sekolah yang menyatakan dalam visinya untuk membentuk peserta didik yang sehat. Kesadaran bahwa sehat menjadi syarat agar terbentuk peserta didik yang diharapkan serta menilik banyaknya permasalahan anak usia sekolah terkait dengan kesehatan, mendorong perlunya sehat dimasukkan ke dalam visi sekolah. Sehat merupakan Impian semua orang dari berbagai usia sehingga kesadaran untuk mewujudkan diri dan lingkungan yang sehat menjadi kebutuhan bersama.
Dengan
adanya visi yang mengintegrasikan GSS, setiap kegiatan dan kebijakan
yang diterapkan akan selaras dengan tujuan jangka panjang sekolah. Visi
menjadi sumber inspirasi dan motivasi: Visi yang mengintegrasikan GSS
mampu menginspirasi seluruh komunitas sekolah untuk terus berusaha
mencapai cita-cita bersama salah satunya
terwujudnya GSS. Visi tersebut menjadi pemicu semangat yang mendorong
setiap individu di sekolah untuk bekerja lebih keras dan lebih baik.
Visi yang kuat dalam mengintegrasikan GSS akan menjadi identitas sekolah, membedakan sekolah tersebut dari lembaga pendidikan lainnya. Visi ini akan mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi yang dipegang teguh oleh sekolah, baik dalam aspek pendidikan, karakter, maupun pengembangan peserta didik.
Jika visi adalah gambaran besar tentang masa depan sekolah, maka misi adalah pernyataan konkret yang menjelaskan bagaimana visi tersebut akan dicapai. Misi menggambarkan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh sekolah dalam mendidik, membimbing, dan mengelola seluruh aspek pendidikan.
Oleh karena itu, jika visi sudah mengintegrasikan tentang GSS maka pada misi akan tertuang langkah-langkah strategis yang akan diambil sekolah dalam mendidik, membimbing, dan mengelola seluruh aspek pendidikan terkait GSS.
Misi yang mengintegrasikan GSS ini penting karena misi merupakan rencana tindakan, panduan operasional yang menjelaskan secara detail bagaimana sekolah akan mencapai visinya. Setiap kegiatan, program, dan kebijakan yang diambil oleh sekolah harus sejalan dengan misi yang telah dirumuskan.
Misi membantu sekolah untuk tetap fokus pada prioritas-prioritas penting, GSS termasuk salah satu prioritas penting, maka adanya misi yang jelas salah satunya terkait GSS, maka sekolah dapat mengarahkan sumber daya dan tenaga untuk kegiatan yang paling relevan dalam mendukung pencapaian visi yang mengintegrasikan GSS tersebut.
Misi yang terukur membantu sekolah dalam mengevaluasi sejauh mana mereka telah mencapai tujuannya salah satunya adalah mengimplementasikan GSS. Melalui misi, sekolah dapat melakukan penilaian kinerja secara berkala untuk memastikan apakah langkah-langkah yang diambil sudah sesuai dengan rencana.
Sedangkan tujuan sekolah adalah hasil penyelenggaraan pendidikan yang akan dicapai, jika tadi dalam visi dan misi sudah termuat terkait GSS, berarti dalam tujuan sekolah juga akan termuat terkait GSS. Mengintegrasikan GSS dengan visi, misi, dan tujuan sekolah menjadi langkah awal untuk menyusun program sekolah yang terkait GSS.
2. Pembentukan tim atau Satuan Tugas (Satgas) GSS
Tim atau Satuan Tugas (Satgas) GSS melibatkan semua stakeholder. Pendidik, tenaga kependidikan, Komite Sekolah, Puskesmas. Tim atau Satgas ini bertugas untuk membuat rencana program GSS, melaksanakan program GSS, dan megevaluasi pelaksanaan program GSS. Seluruh stakeholder memiliki peran strategis sehingga perlu dilibatkan untuk menumbuhkan semangat “memiliki” sekolah, sehingga GSS menjadi cita-cita bersama yang harus didukung bersama.
BACA JUGA : Buku Saku Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA
UNDUH Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA
@Salam Website Nasty
0 Response to "Buku Pemantik Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di SMA"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan