Dituding Gagal Saat Jadi Mendikbud, Anies Bela Diri
Website Nasty Jumpa
lagi dalam postingan yang mungkin sangat anda perlukan, Silahkan baca infonya
dibawah ini.
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi ucapan
Basuki Tjahaka Purnama alias Ahok yang mengatakan dirinya di reshuffle sebagai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena gagal mendistribusikan Kartu Indonesia
Pintar (KIP). Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi
ucapan Basuki Tjahaka Purnama alias Ahok yang mengatakan dirinya di reshuffle
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena gagal mendistribusikan Kartu
Indonesia Pintar (KIP).
Anies mengatakan dibawah kepemimpinannya
sebagai Mendikbud, sebanyak 19.1 juta siswa telah mendapatkan ‘kartu sakti’
andalan Presiden Joko Widodo tersebut. Padahal, kata Anies, Pemerintah hanya
menargetkan 17,9 juta KIP.
“Artinya kita melebihi target yang diberikan
pak presiden,” kata calon yang mendapat nomor urut tiga ini saat ditemui di
kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2016).
Anies menuturkan, berdasarkan Instruksi
Presiden (Inpres) diatur bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
“Maka saat presiden melakukan itu, kami
melaksanakan Inpres di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Namun, lanjut Anies, hanya di Jakarta yang
mengalami kendala dalam penggunaan KIP bagi siswa sekolah.
“Di Jakarta bukannya dilarang. Tapi kalau kita
dapat bantuan lain, maka bantuan yang dari Jakartanya jadi ngga boleh. Hanya di
Jakarta loh ditempat lain tidak,” beber pasangan Sandiaga Uno ini pada
wartawan.
Selain itu, ia juga menjelaskan terdapat
perbedaan antara KIP dan KJP dalam hal penggunaan bantuannya.
“Kalau KJPkan sudah ditentukan barang apa yang
bisa dibeli. Tapi KIP diserahkan kepada keluarga siswa untuk kemudiam digunakan
sesuai keperluan siswa karena KIP bersifat uang cash,” pungkas Anies.
Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih
0 Response to " Dituding Gagal Saat Jadi Mendikbud, Anies Bela Diri"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan