Indra Pendengar (Telinga)
Website Nasty Jumpa
lagi dalam postingan yang mungkin sangat anda perlukan, Silahkan
baca infonya dibawah ini.
Indra Pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indra untuk
mendengar. Setiap hari kita mendengarkan bermacammacam suara, tetapi tidak
semua suara dapat kita dengar. Telinga kita hanya mampu mendengarkan suara yang
berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran per detik (Hertz/ Hz).
Keterangan:
Telinga beserta bagian-bagian.
(1)
Daun telinga,
(2)
Tulang martil,
(3)
Tulang landasan,
(4)
Tulang sanggurdi,
(5) Tulangtulang pendengaran,
(6)
Saluran setengah lingkaran bawah,
(7)
Saluran setengah lingkaran atas,
(8)
Saluran setengah lingkaran datar,
(9)
Saraf serambi,
(10)
Saraf rumah siput,
(11)
Tuba Eustachius,
(12)
Serambi,
(13)
Gendang telinga, dan
(14)
Liang dengar.
a.
Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya
Daun
telinga terdiri atas tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi
untuk menangkap suara dari luar. Suara yang telah ditangkap kemudian diteruskan
lewat lubang telinga menuju ke gendang telinga. Gendang telinga kemudian
bergetar sesuai dengan jumlah getaran yang diterima daun telinga. Telinga
bagian tengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang
sanggurdi. Ketiga tulang itu disebut tulang-tulang pendengaran. Telinga bagian
tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap oleh telinga bagian luar. Pada
bagian ini terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan
rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan
udara antara telinga luar dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam terdiri
atas tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran, serta rumah siput
(koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat
keseimbangan tubuh.
b.
Cara Kerja Telinga
Bagaimana
prosesnya sehingga kita dapat mendengar? Suara yang berasal dari luar masuk ke
telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga.
Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh
tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh
saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat
mendengar. Selain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat
keseimbangan tubuh. Bunyi atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang
telinga. Mengapa demikian? Karena gendang telinga hanyalah selaput tipis yang
mudah pecah atau robek. Tindakan apa yang dapat kamu lakukan ketika mendengar
suara yang keras seperti suara petir?
c.
Kelainan pada Telinga
Telinga
merupakan salah satu organ yang penting. Sebagai organ tubuh yang lemah,
telinga bisa mengalami kelainan maupun terserang penyakit. Misalnya, tuli dan
congek.
•
Tuli
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk
mendengarkan bunyi atau suara. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada
gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran.
Pada orang yang telah berusia lanjut, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya
gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antartulang pendengaran.
•
Congek
Congek adalah penyakit telinga yang biasanya
disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.
d.
Memelihara Kesehatan
Telinga
Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga
dengan teratur. Membersihkannya dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang
lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan
benda yang keras dan tajam karena dapat merobek gendang telinga! Coba
praktikkan cara-cara memelihara kesehatan telinga di rumah!
BACA JUGA>PermainanTradisional - Congklak
Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih.
Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih.
0 Response to "Indra Pendengar (Telinga)"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan