Contoh Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Jenjang PAUD Hingga SMK
Website Nasty Jumpa lagi dalam postingan yang mungkin sangat anda perlukan, Silahkan baca infonya dibawah ini.
Contoh Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Jenjang PAUD Hingga SMK
Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang selama ini diperbincangkan merupakan salah satu dari kebijakan Kemendikbud guna memperbaiki pendidikan di Indonesia. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap contoh pelaksanaan P5 di semua jenjang.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka membangun karakter dan kemampuan yang dituangkan dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, projek menguatan profil pelejar pancasila, maupun ekstrakulikuler.
Yang mana proyek P5 ini merupakan bagian dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Yang tujuan utamanya adalah memperbaiki kondisi kualitas pendidikan di Indonesia.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai karakter yang ada dalam setiap sila-sila Pancasila mulai dari adanya nilai religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme atau rela berkorban untuk bangsa dan negara, kebersamaan serta demokratis dan keadilan.
Berikut ini merupakan contoh pelaksanaan P5 di semua jenjang, Yuk simak selengkapnya.
Jenjang PAUD
Pada PAUD, proyek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk pengayaan wawasan dan penanaman karakter sejak dini. Penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan perwujudan enam karakter profil pelajar Pancasila pada fase fondasi. Untuk pelaksanaan kegiatan di PAUD, pemerintah menetapkan tema-tema utama yang dapat dikerucutkan menjadi topik oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik.
Berikut ini beberapa tema yang dapat diterapkan dalam pembelajaran projek jenjang PAUD
Aku Cinta Indonesia
Tujuannya peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia.
Aku Sayang Bumi
Tujuannya mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME.
Imajinasiku/ Imajinasi dan Kreativitasku
Tujuannya mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.
Bermain dan Bekerja sama/Kita Semua Bersaudara
Tujuannya mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama.
Jenjang SD,SMP,SMA,SMK atau Sederajat
Pelakasaan projek semua jenjang dalam hal ini jenjang SD- SMA Proyek penguatan profil pelajar Pancasila mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun.
Alokasi waktu untuk setiap proyek penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu proyek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada proyek yang lain.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, proyek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran proyek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing proyek tidak harus sama.
Berikut ini tema- tema yang dapat diterapkan di jenjang SD,SMP,SMA, SMK atau sederajat
1. Bhineka Tunggal Ika
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya.
Peserta didik juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
2. Kearifan Lokal
Untuk Jenjang: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik mempelajari bagaimana dan mengapa masyarakat lokal/ daerah berkembang seperti yang ada, konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka.
3. Gaya Hidup Berkelanjutan
Untuk Jenjang : SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat.
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Untuk Jenjang: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan sederajat
Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan (bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.
5. Suara Demikrasi
Untuk Jenjang : SMP, SMA, SMK dan sederajat.
Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja.
6. Kewirausahaan
Untuk Jenjang: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan sederajat.
Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran proyek Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang SMK.
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh Integritas
7. Rekayasa dan Teknologi
Jenjang : SD,SMP, SMA, SMK dan sederajat.
Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk rekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.
@Salam Website Nasty
0 Response to "Contoh Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Jenjang PAUD Hingga SMK"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan