Buku Saku TBC pada Anak
Buku Saku TBC pada Anak
Berikut ini adalah Buku Saku TBC pada Anak. Buku Saku Tuberkulosis pada Anak ini untuk memberikan informasi secara lengkap mengenai penyakit TBC yang menyerang anak-anak, mulai dari penyebab hingga pengobatannya.
Beeikut adalah beberapa poin penting pada Buku Saku TBC pada Anak.
Apa itu Tuberkulosis?
- TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
- Sering dikenal di masyarakat dengan sebutan TBC, paru -paru basah, flek paru.
- TBC bukan penyakit keturunan atau guna-guna.
- TBC menyerang paru, tetapi bisa juga bagian tubuh lain seperti selaput otak, usus, kelenjar getah bening, ginjal, tulang dan kulit.
Bagaimana Cara Penularan TBC
- TBC ditularkan lewat udara dari pasien TBC ke orang yang berada di sekitarnya melalui percikan air ludah pasien saat
berbicara , batuk atau bersin tanpa menutup mulut dan hidung atau tanpa mengunakan masker. - Bakteri TBC dapat bertahan di udara selama beberapa jam, terutama di tempat yang lembab dan gelap. Bakteri tersebut dapat terhirup oleh orang yang berada di dekat pasien TBC.
- Bakteri TBC tidak menular melalui perlengkapan sehari-hari seperti peralatan makan, mandi, pakaian serta alas dan peralatan tidur ( asal alat-alat tersebut terjaga kebersihannya atau dicuci dengan baik).
Apa Saja Faktor Resiko Anak
- Tertular dan Sakit TBC
- Tidak mendapat imunisasi BCG.
- Kontak erat dengan pasien TBC.
- Daya tahan tubuh yang rendah, bisa terjadi pada kondisi : (1) Usia muda ( anak balita lebih beresiko sakit TBC daripada kelompok umur lainnya); (2) Gizi Buruk; dan (3) Sakit berat: HIV, kanker, sakit gula ( Diabetes).
Apa Gejala TBC Paru pada aNAK?
- Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan terakhir, yang tidak membaik dengan asupan gizi yang baik.
- Demam lama ( lebih dari 2 minggu) dan/atau demam berulang tanpa sebab. Suhu atau temperatur demam umumnya tidak tinggi.
- Batuk lama ( lebih dari 2 minggu) yang makin lama makin parah atau terus menerus , yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik atau obat lain.
- Badan lesu atau tidak seaktif biasanya.
Bagaimana Pemeriksaan TBC Pada Anak?
- Jika anak memiliki satu atau lebih gejala TBC, segera periksakan ke dokter di Puskesmas terdekat.
- Untuk menentukan seorang anak sakit TBC atau tidak, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan tambahan berikut yaitu : (1) Foto rontgen dada; (2) Uji tuberkulin atau tes mantoux; DAN (3) Pemeriksaan dahak menggunakan mikroskop atau tes cepat molekuler.
Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Jika Anak Sakit TBC?
- Diharapkan orangtua menerima keadaan anak yang dinyatakan sakit TBC dan memerlukan pengobatan.
- Memastikan obat TBC diminum anak.
- Berikan obat dengan tepat cara ( sesuai petunjuk dokter), tepat waktu ( jamnya sama setiap hari) dan tepat dosis (obat lengkap diberikan).
- Perhatikan dan konsultasikan efek samping obat.
- Bawa anak ke Puskesmas untuk diperiksa kemajuan pengobatannya oleh Petugas setiap dua minggu sekali selama fase intensif dan sebulan sekali pada fase lanjutan.
Bagaimana Pengobatan TBC pad Anak?
Pengobatan TBC diberikan selama 6 bulan yang terdiri dari 2 tahap, sebagai berikut.
- Tahap awal (intensif) selama 2 bulan pertama, terdiri dari 3-4 macam obat yaitu rifampisin, isoniazid, pirazinamid dan ethambutol (pada TBC berat) dengan total 1-5 tablet per hari tergantung berat badan anak.
- Tahap lanjutan selama 4 bulan, terdiri dari 2 macam obat, yaitu rifampisin dan isoniazid dengan total 1-5 tablet per hari tergantung berat badan anak.
Tips Dalam Mendampingi Anak Minum Obat
- Pengobatan TBC diberikan selama 6 bulan setiap hari yang terdiri atas 2 tahap:
- Pengobatan TBC berlangsung cukup lama hingga berbulan-bulan, oleh karena itu kita sebagai orangtua perlu bersabar dalam mendampingi anak teratur minum obat.
- Temani anak saat minum obatnya, tidak perlu buru-buru,lakukan dengan tenang. Pemberian obat juga dapat didampingi dengan pemberian buah atau kue yang anak sukai.
- Kita juga dapat menyiapkan kalender yang dapat dicoret tanggalnya atau diberikan stiker setiap kali berhasil memakan obat. Berikan hadiah jika anak berhasil minum obat secara teratur misalkan selama satu bulan dan seterusnya sampai sembuh.
Bagaimana Orangtua Dapat Mengetahui Kemajuan Pengobatan TBC pada Anak?
Anak diminta untuk kontrol teratur ke Puskesmas untuk dilakukan hal berikut :
- Evaluasi kemajuan pengobatan TBC seperti apakah gejala TBC sudah membaik ( demam batuk menghilang atau berkurang), nafsu makan meningkat dan berat badan meningkat.
- Pemeriksaan kemungkinan adanya efek samping obat.
- Penilaian kepatuhan minum obat.
- Jika setelah beberapa bulan minum obat TBC tidak ada perbaikan, Dokter mungkin akan merujuk anak ke sarana kesehatan yang lebih lengkap untuk menilai kemungkinan TBC kebal obat, komplikasi atau adanya penyakit lain yang mempersulit penyembuhan TBC.
BACA JUGA : Contoh Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta pada Pembelajaran
UNDUH Buku Saku TBC pada Anak
Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih
@Salam Website Nasty
0 Response to "Buku Saku TBC pada Anak"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan