INFO TERKINI :
MUSIK DAN INTERNET

Lihat dan Download Lirik lagu Gratis dan Terlengkap dari lagu Daerah, Nasional, dan Internasional


Panca Cinta, Lima Topik Kurikulum Berbasis Cinta

Panca Cinta, Lima Topik Kurikulum Berbasis Cinta

 

Kementerian Agama telah meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai bagian dari upaya menyusun ulang orientasi pendidikan keagamaan di Indonesia.

Kurikulum Berbasis Cinta akan menjadi wajah baru baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual. Kurikulum Cinta tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta, kebersamaan, dan tanggung jawab ekologis sejak dini, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Kurikulum Berbasis Cinta merupakan pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada titik temu antarumat manusia, bukan perbedaan. Kurikulum Berbasis Cinta lahir dari kegelisahan terhadap berbagai krisis kemanusiaan yang terus berulang.

Cakupan topik dan materi cinta sangatlah luas. Namun demikian, untuk mempermudah proses integrasi ke dalam kurikulum yang ada, maka Kurikulum Berbasis Cinta disusun dalam lima topik yang disebut dengan Panca Cinta, yaitu :

1. Cinta Allah SWT dan Rasul-Nya.

2. Cinta Ilmu

3. Cinta Lingkungan

4. Cinta Diri dan Sesama Manusia

5. Cinta Tanah Air

 Pondok Wirausaha Kebon Cinta


Panca Cinta sebagai topik dalam Kurikulum Cinta tersebut mewakili tiga bagian berikut.

1. Bagian pertama adalah sumber cinta, yaitu Allah dan Rasul-Nya. Bagian ini mengarah pada sifat-sifat Allah yang penuh cinta juga keteladanan Rasulullah saw. yang penuh cinta.

2. Bagian kedua adalah tanda cinta. Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian paradigma Kurikulum Berbasis Cinta, bahwa secara ontologis, alam semesta adalah bentuk pancaran (tajalli) dari cinta Allah, yang menjadi tanda-tanda hadirnya Allah.

“Ke mana pun kamu menghadapkan wajah, maka akan tampak wajah Allah” (QS. Al-Baqarah 115).

Secara urutan, pada bagian ini, diawali dengan cinta ilmu, merujuk pada kenyataan bahwa Allah memberikan tanda-tanda-Nya pada ayat-ayat tertulis (qauliyah) dengan ayat-ayat di semesta (kauniyah). Pada ayat kauniyah Allah berfirman, “Kami perlihatkan tanda-tanda Kami di ufuk (alam semesta) dan pada diri-diri mereka.” (QS. Fusilat ayat 53). Merujuk pada ayat ini maka cinta pada lingkungan diletakkan sebelum cinta pada diri sendiri dan sesama manusia.

3. Bagian terakhir adalah tali cinta. Bagian ini membahas relasi manusia dengan diri, dengan sesama manusia, dan dengan negara atau bangsa.

Screenshot 571

Panca Cinta Kurikulum Berbasis Cinta

1. Cinta Cinta Allah SWT dan Rasul-Nya

Tujuan :

  • Menumbuhkan pemahaman mengenai sifat Allah yang Maha Cinta serta Rasulullah sebagai sosok teladan penuh cinta.
  • Mengenal sifat jamaliyah (keindahan) dan jalaliyah (ketegasan) Allah secara lebih seimbang. Sehingga citra Allah yang selama ini digambarkan maha penghukum akan digantikan oleh citra yang lebih tepat.
  • Memahami bahwa welas asih (rahmah) Allah lebih dominan daripada murka (ghadhab) Nya, sehingga akan tumbuh rasa cinta (bukan paksaan) dalam beribadah kepada Allah, menjalankan sunnah Rasulullah serta berkhidmat kepada manusia lain dan lingkungan.

2. Cinta Ilmu

Tujuan :

  • Menumbuhkan pemahaman bahwa dengan ilmu, manusia mampu membukakan tabir keagungan penciptaan, hikmah di balik setiap syariat. Melalui pemahaman yang mendalam tentang alam semesta, sejarah, dan ajaran agama, sehingga kita akan merasakan getaran cinta Ilahi yang universal.

3. Cinta Lingkungan

Tujuan :

  • Memahami alam semesta sebagai manifestasi cinta dan kebesaran Allah sehingga tumbuh sikap hormat dan kasih sayang terhadap lingkungan.
  • Membangun relasi yang tidak transaksional dengan alam, tetapi dilandasi cinta dan kepedulian sebagaimana terhadap diri sendiri.
  • Menghayati sunnatullah sebagai sistem keseimbangan ciptaan Allah yang perlu dijaga dan dihormati demi keberlanjutan kehidupan.

4. Cinta Diri dan Sesama Manusia

Tujuan :

  • Menumbuhkan pemahaman bahwa diri adalah manifestasi (tajalli) dari cinta Allah, sehingga murid mampu mengenal Allah melalui
    pengenalan diri. Hal ini akan mendorong murid untuk bersyukur dan merawat potensi dirinya sebagai karunia Ilahi.
  • Membiasakan akhlak terpuji kepada diri sendiri, seperti tawakal, ikhtiar, syukur, sabar, qanaah, kreatif, produktif, dan inovatif.
  • Menghindari akhlak tercela kepada diri sendiri, seperti ananiah, putus asa, ghadab, dan tamak.
  • Membiasakan diri menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan diri sebagai bentuk syukur dan tanggung jawab terhadap tubuh yang Allah Swt. anugerahkan.
  • • Menumbuhkan sikap syukur pada diri melalui penerapan self-compassion, yaitu mengembangkan welas asih terhadap diri sendiri dengan memenuhi hak-hak dasar fisik, emosi, dan spiritual secara seimbang, sehingga murid dapat menjadi individu yang utuh dan berdaya.
  • Menguasai keterampilan Social Emotional Skill (SES) untuk menjadi pengendali emosi yang efektif, bukan sebaliknya, sehingga murid memiliki kesejahteraan mental (mental health) yang baik dan seimbang, serta mampu menghadapi tantangan hidup dengan positif.
  • Memahami hakikat kesatuan manusia sebagai satu kesatuan yang setara dan saling terhubung, sehingga murid akan menyadari bahwa mencintai dan menghargai orang lain adalah cerminan dari menghargai dan mencintai diri sendiri.
  • Memahami keragaman sebagai bagian dari sunnatullah dan fitrah kehidupan, sehingga murid dapat menerima perbedaan sebagai kekayaan, bukan hambatan.
  • Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan kemanusiaan, seperti tasamuh (toleransi), tawasuth (moderat), syura (musyawarah), dan lainnya dalam interaksi sosial, sehingga murid dapat membangun hubungan yang harmonis dan penuh kedamaian di tengah masyarakat.

5. Cinta Tanah Air

Tujuan :

  • Menumbuhkan semangat cinta tanah air sebagai bagian dari iman.

Demikian Panca Cinta, lima topik Kurikulum Berbasis Cinta.***

Sumber : Panduan Kurikulum Berbasis Cinta

BACA JUGA : Metode Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta

 

Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih

@Salam Website Nasty

telegram

0 Response to "Panca Cinta, Lima Topik Kurikulum Berbasis Cinta"

Post a Comment

Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan