Cara Menulis Bilangan Romawi
Menurut sejarah, bilangan romawi sudah ada sejak 300 SM.
Bagaimana cara penulisannya ?
Berikut tips cara mudah penulisan bilangan romawi :
Bilangan romawi menggunakan sistem bilangan berbasis 5.
Untuk menulis bilangan, orang Romawi menggunakan
sistem penjumlahan :
V + I = VI (6) atau C + X + X + I = CXXI (121),
dan sistem pengurangan :
IX (I sebelum X =9) atau XCIV (X sebelum C = 90,
I sebelum V = 4)
Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil ( M ke I )
2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada pengurangan.
3. Simbol I , X , C , dan M boleh ditulis ulang maximal 3 kali.
4. Simbol V , L , D hanya boleh ditulis satu kali / tidak boleh diulang.
Perhatikan Tabel bilangan berikut
CONTOH CARA PENULISAN
(mengubah bilangan asli ke bentuk bilangan romawi)
12 = 10 + 1 + 1
= X I I
27 = 10 + 10 + 5 + 1 + 1
= X X V I I
41 = (50 – 10) + 1
= X L I —–> X (lebih kecil dari) L ditulis di depan berarti pengurangan !
97 = (100 – 10) + 5 + 1 + 1
= X C V I I
348 = (100+100+100)+(50-10)+(5+1+1+1)
= C C C X L V I I I
3.698 = (1000+1000+1000)+(500+100)+(100-10)+(5+1+1+1)
= M M M C D X C V I I I
dst-nya ….
Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja
Nah, demikianlah posting saya kali ini tentang bilangan romawi.
Bagaimana cara penulisannya ?
Berikut tips cara mudah penulisan bilangan romawi :
Bilangan romawi menggunakan sistem bilangan berbasis 5.
Untuk menulis bilangan, orang Romawi menggunakan
sistem penjumlahan :
V + I = VI (6) atau C + X + X + I = CXXI (121),
dan sistem pengurangan :
IX (I sebelum X =9) atau XCIV (X sebelum C = 90,
I sebelum V = 4)
Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil ( M ke I )
2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada pengurangan.
3. Simbol I , X , C , dan M boleh ditulis ulang maximal 3 kali.
4. Simbol V , L , D hanya boleh ditulis satu kali / tidak boleh diulang.
Perhatikan Tabel bilangan berikut
CONTOH CARA PENULISAN
(mengubah bilangan asli ke bentuk bilangan romawi)
12 = 10 + 1 + 1
= X I I
27 = 10 + 10 + 5 + 1 + 1
= X X V I I
41 = (50 – 10) + 1
= X L I —–> X (lebih kecil dari) L ditulis di depan berarti pengurangan !
97 = (100 – 10) + 5 + 1 + 1
= X C V I I
348 = (100+100+100)+(50-10)+(5+1+1+1)
= C C C X L V I I I
3.698 = (1000+1000+1000)+(500+100)+(100-10)+(5+1+1+1)
= M M M C D X C V I I I
dst-nya ….
Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja
Nah, demikianlah posting saya kali ini tentang bilangan romawi.
@Semoga_Bermanfaat
0 Response to "Cara Menulis Bilangan Romawi"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dengan Jelas dan Sopan