40 Soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2023 dan Pembahasannya

Di dalam membantu mempersiapkan diri mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2023, berikut ini dibagikan 40 soal Kompetensi Teknis PPPK JF Guru tahun 2023 dan pembahasannya.

40 soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2023 dan pembahasannya ini dapat menjadi referensi belajar peserta seleksi kompetensi PPPK Guru, sehingga memiliki gambaran bentuk soal yang akan dujikan.

Soal seleksi Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2023 disusun oleh instansi pembina Jabatan Fungsional yang selanjutnya diintegrasikan ke dalam bank soal CAT BKN.

Seleksi Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.

Soal Seleksi Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2023 berjumlah 90 (sembilan puluh) butir soal dengan bobot jawaban benar bernilai 5 (lima) dan salah atau tidak menjawab bernilai 0 (nol).

SOAL PPPK "LENGKAP KUMPULAN SOAL PPPK TAHUN 2023"

Berikut adalah 40 soal Kompetensi Teknis PPPK Guru Tahun 2023 dan pembahasannya.

1. Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting dalam pendididikan di era globalisasi saat ini, dengan maksud agar….

A. terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di indonesia

B. tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa luar

C. adaptif dengan arus globalisasi saat ini\

D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa kita

Kunci Jawaban D

2. Pak Tino akan menjelaskan konsep perkalian sesuai dengan prisnsip-prinsip pembelajran yang mendidik kepada siswa dengan peragaan sebagai berikut.

Pak Tino mengajak siswa mengamati lima ekor kucing yang ada di halaman sekolah.
Banyak kepala seekor kucing ada 1 sehingga banyak kepala 5 ekor kucing adalah 5 x 1
Banyak kepala seekor kucing ada 2 sehingga banyak kepala 5 ekor kucing adalah 5 x 2
Banyak kepala seekor kucing ada 4 sehingga banyak kepala 5 ekor kucing adalah 5 x 4

Peragaaan yang dilakukan oleh Pak Tino didalam pembelajaran matematika termasuk model pembelajaran ….

A. inquiry and discovery learning

B. contextual teaching learning

C. problem based learning

D. cooperative learning

Kunci Jawaban B

Cir-ciri contextual teaching learning :

Media dan sumber belajar dari lingkungan
Siswa membagun pengetahuan dari pengalaman sendiri (konstruktivisme)
Pembelajaran diarahkan menemukan konsep perkalian (Inkuiri)

BACA JUGA:

3. Menurut model pembelajaran kontekstual, komponen utama yang lengkap terdiri dari ….

A. inquiry, masyarakat belajar, pemodelan, penilaian autentik dan refleksi

B. konstuktivisme, inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian autentik

C. konstruktivisme, inquiry, masyarakat belajar, pemodelan, penilaian autentik dan refleksi

D. konstruktivisme, inquiry, masyarakat belajar, pemodelan dan refleksi.

Kunci Jawaban B

Prinsip model pembelajaran kontekstual (CTL) sebagai berikut.

Konstruktivisme: proses membangun atau mengembangkan pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman
Inkuiri : penyelidikan dalam pembelajaran kontekstual. Artinya, proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir sistematis
Bertanya : Pertanyaan Belajar pada dasarnya bertanya dan menjawab pertanyaan
Masyarakat belajar :pelaksanaan komunitas belajar
Pemodelan adalah proses belajar sebagai contoh untuk menunjukkan sesuatu yang dapat ditiru oleh setiap siswa
Refleksi adalah proses penyelesaian pengalaman yang telah dipelajari yang dilakukan dengan re-menyortir kejadian yang telah melalui pembelajaran
Penilaian autentik adalah proses oleh guru untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siswa

4. Bu windi akan menjelaskan konsep operasi penjumlahan, pengurangan perkalian, dan pembagian tanpa sisa, pada bilangan cacah melibatkan bilangan ribuan, maka guru harus memilih alat peraga yang sesuai, yaitu ….

A. block dienes

B. kartu bilangan

C. neraca bilangan

D. batang cauisenaire

Kunci Jawaban A

5. Ibu Putu merancang pembelajaran matematika tentang nilai tempat dengan langkah langkah sebagai berikut ini.

(1) Menyiapkan berbagai benda yang dapat diikat, misal: kacang panjang, lidi, karet, sedotan.
(2) Menulis suatu bilangan “belasan”, misal: 13, di papan tulis.
(3) Meminta siswa untuk mengambil suatu benda yang disediakan sebanyak 13.
(4) Meminta siswa membilang banyak benda yang telah diambilnya, untuk mengetahui apakah sudah benar benda tersebut sebanyak 13.
(5) Meminta siswa mengambil benda sebanyak 13, tetapisecara bertahap sesuai dengan angka yang dilingkari guru (guru melingkari satuan atau puluhan dulu kemudian melingkari puluhan atau satuan).
(6) Meminta siswa untuk membilang banyak benda yang diambilnya, untuk mengetahui apakah benar benda tersebut sebanyak 13.
(7) jika banyak benda yang diambil tidak sama dengan 13, maka guru mengulang langkah (5) dan (6).
(8) jika banyak benda yang diambil sama dengan 13, maka guru menanyakan ketika guru melingkari angka 1 berapa banyak benda yang diambil (jawaban yang diharapkan dari siswa adalah 10).
(9) Menyimpulkan bahwa 1 pada 13 bernilai 10 dan dia menempati tempat puluhan. Pembelajaran yang dilakukan ibu putu di atas adalah pembelajaran dengan pendekatan ….

A. Rasionalisme

B. Behavioristik

C. Konstruktivisme

D. Naturalistik

E. Dualisme

Kunci Jawaban C

Demikianlah postingan ini, jika menurut Anda Bermanfaat silahkan SHARE, Terimakasih

@Salam Website Nasty